DI era modern ini, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat. Salah satu langkah konkrit yang dapat dilakukan adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
SD Negeri Jatisawit 03, Bumiayu, Kabupaten Brebes, sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap isu lingkungan, telah memulai program pembiasaan zero plastik sejak awal tahun ajaran ini.
Program ini bertujuan untuk mengedukasi siswa mengenai dampak negatif sampah plastik dan pentingnya memilah sampah, serta menerapkan kebiasaan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap hari, siswa di SD Negeri Jatisawit 03 diajak untuk membawa peralatan makan sendiri, seperti tempat makan dan botol minum yang dapat digunakan ulang. Ini merupakan salah satu langkah kecil namun signifikan dalam mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah. Dengan kebiasaan ini, siswa diharapkan bisa lebih memahami pentingnya mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Tidak hanya itu, kegiatan pembiasaan zero plastik ini juga dilengkapi dengan program edukasi yang melibatkan para guru. Para guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang dampak buruk sampah plastik terhadap alam, khususnya pencemaran air dan tanah.
Siswa diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan diberi pemahaman bahwa setiap individu memiliki peran dalam menjaga kebersihan dan kelestarian bumi. Dengan demikian, mereka diharapkan tidak hanya mengurangi plastik di sekolah, tetapi juga di rumah dan lingkungan mereka.
Program ini juga melibatkan orang tua siswa, dengan mengajak mereka untuk mendukung kebijakan zero plastik dengan menyediakan peralatan makan ramah lingkungan di rumah masing-masing. Kerja sama antara sekolah dan orang tua menjadi kunci kesuksesan program ini. Dengan kesadaran bersama, diharapkan perubahan positif dalam kebiasaan anak-anak dapat membawa dampak yang lebih besar dalam masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sebagai bagian dari evaluasi, SD Negeri Jatisawit 03 secara rutin melakukan kegiatan bersih-bersih sampah plastik di area sekolah. Selain menjadi ajang untuk menerapkan nilai-nilai kebersihan, kegiatan ini juga menjadi cara untuk mengevaluasi sejauh mana program zero plastik diterapkan dengan baik oleh seluruh warga sekolah.
Melalui pembiasaan ini, diharapkan siswa tidak hanya menjadi pelopor kebersihan di sekolah, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Tim Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, di SDN Jatisawit 03: Anisa Rizki Abdi Agustiningsih, Wiwin Anggraeni, Klarisa Iftiansah, Iis Mutiara, Sely Jovanka, Kukuh Gito Priyanto.