…bukan hanya membanggakan SMA Negeri 1 Bumiayu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-temannya…
SISWA berprestasi dari SMA Negeri 1 Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, M. Alfatih Khairuddin, kembali mengharumkan nama sekolahnya dengan pencapaian gemilang di dunia olahraga karate.
Kali ini, ia berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional melalui kompetisi Kejuaraan Karate di Ajang Kejuaraan Nasional Piala Jaksa Agung Makasar 2024. Keberhasilannya ini menjadi buah dari kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah yang selalu ia pegang teguh.
Sejak kecil, Alfatih sudah menunjukkan bakat yang luar biasa dalam olahraga Karate. Mulai dari kejuaraan lokal, Alfatih mampu menarik perhatian pelatih dan juri dengan tekniknya yang kuat dan presisi.
Ia kemudian melaju ke tingkat provinsi, di mana ia terus memperlihatkan performa yang stabil dan konsisten. Puncaknya, Alfatih berhasil mewakili provinsinya dalam ajang Kejuaraan Karate Nasional, menghadapi para pesaing dari seluruh Indonesia.
Dalam kejuaraan tingkat nasional ini, Alfatih berhasil membawa pulang medali perak di kategori kumite putra. Meskipun begitu, bagi Alfatih, pencapaian ini bukanlah akhir. Ia bertekad untuk terus berlatih dan meraih medali emas di kesempatan berikutnya. Prestasi Alfatih ini bukan hanya membanggakan SMA Negeri 1 Bumiayu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-temannya dan generasi muda lainnya untuk berani mengejar mimpi dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi.
Alfatih menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaiannya, namun ia juga menjadikannya sebagai motivasi untuk terus berlatih lebih keras. Menurutnya, perjalanan ini baru permulaan, dan ia bertekad untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan.
Selama kompetisi, Alfatih mengakui bahwa tantangan terbesar yang ia hadapi adalah menjaga fokus dan stabilitas mental. Lawan-lawan di tingkat nasional memiliki kemampuan yang sangat tinggi, dan Alfatih harus mampu menjaga konsentrasi penuh serta tetap tenang di setiap pertandingan.
“Tantangan terbesar mungkin adalah menjaga fokus dan mental dan juga diri sendiri,” ujarnya.
Dukungan terbesar yang ia dapat adalah dukungan dari Keluarga terutama ayahnya yang juga bertugas sebagai pelatih pribadinya. Ia sangat mendapat dukungan penuh dan juga antusias dari berbagai pihak.
Ketika ditanya tentang bagaimana ketertarikannya pada Karate bermula, Alfatih bercerita bahwa minatnya sudah ada sejak kecil. Seni bela diri ini mengajarkan disiplin dan fokus, yang membuatnya jatuh cinta pada Karate.
Dia juga mengungkapkan bahwa konsistensinya dalam berlatih hingga bisa mencapai level nasional tidak lepas dari dukungan keluarga, pelatih, dan teman-temannya. Mereka selalu memberikan semangat dan motivasi yang dibutuhkan Alfatih untuk terus maju.
Alfatih juga menegaskan bahwa perjalanan ini belum berakhir. Ia berencana untuk terus berlatih dengan lebih keras, dengan target besar untuk meraih medali emas di kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Ia bahkan bercita-cita untuk mewakili Indonesia di ajang internasional.
“Saya ingin membawa nama Indonesia di ajang internasional,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Dengan semangat yang tinggi, M. Alfatih adalah simbol kegigihan dan kerja keras yang tak kenal lelah. Prestasinya tidak hanya menjadi kebanggaan SMA Negeri 1 Bumiayu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya para pelajar yang ingin mengukir prestasi di bidang yang mereka tekuni.