PanturaNews (Brebes) – Kesadaran politik di kalangan generasi muda menjadi perhatian penting dalam acara diskusi yang diselenggarakan di SMAN 1 Larangan, Kabupaten Brebes, pada Rabu 25 September 2024.
Acara ini mengundang perwakilan siswa-siswi SMA/SMK dari berbagai sekolah di Kabupaten Brebes untuk membahas peran penting generasi muda dalam kontestasi politik tahun 2024.
Sofyan Affendi, Pejabat Fungsional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Brebes, yang menjadi narasumber utama, menegaskan bahwa generasi milenial dan Gen Z memegang peranan kunci dalam menentukan masa depan politik bangsa.
Menurutnya, berdasarkan sensus penduduk 2020, kedua generasi ini memiliki jumlah yang terbesar di Indonesia, sehingga suara dan partisipasi mereka akan sangat berpengaruh pada Pemilu 2024.
“Pemuda adalah ikon perubahan. Partisipasi aktif dan pemahaman politik yang baik di kalangan generasi muda akan menjadi fondasi bagi terciptanya demokrasi yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa partisipasi pemilu di Indonesia mengalami peningkatan 4,4% pada Pemilu sebelumnya, mencapai 74,48%. Meski demikian, ia menekankan bahwa angka tersebut masih bisa ditingkatkan, terutama melalui edukasi politik kepada pemuda.
Diskusi interaktif meningkatkan kesadaran lolitik yang dihadiri ratusan siswa-sisiwi SMA/K ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendapatkan pemahaman dasar tentang politik. Tetapi juga sebagai kesempatan untuk berdiskusi dan menanyakan berbagai hal terkait politik dan Pemilu.
Salah satu siswa, Saprudin, dari SMAN 1 Jatibarang, bertanya mengenai cara pemerintah mengatasi fenomena "buta politik" di kalangan masyarakat.
Sofyan Efendi menegaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran politik, terutama di kalangan generasi muda.
“Dengan adanya diskusi dan edukasi seperti ini, harapannya para siswa bisa menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing,” tambah Sofyan Efendi.
Lebih lanjut ditambahkannya, bahwa generasi muda adalah penentu masa depan. Untuk itu, pihaknya berharap para siswa-siswi yang hadir dapat menyebarkan wawasan yang mereka peroleh kepada teman-teman sebaya dan masyarakat di sekitar mereka.
"Kesadaran politik generasi muda ini, sebagai salah satu kunci menuju Indonesia Emas 2045. Di mana peran mereka akan sangat menentukan arah kebijakan dan masa depan bangsa," terangnya.
Acara diakhiri dengan pesan bagi para siswa-siswi untuk terus aktif mengikuti perkembangan politik dan berperan serta dalam menjaga perdamaian dan stabilitas demokrasi di Indonesia.