PanturaNews (Tegal) - Turut membantu program pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Melalui Alfamart Sahabat Posyandu dengan program ‘Satu Telur Sehari, memberikan kontribusi dalam penurunan prevalensi angka stunting di Indonesia.
Alfamart Sahabat Posyandu ini dilakukan dengan memberikan sekitar 650 anak yang terindikasi stunting di 12 kota/kabupaten dengan menyalurkan lebih dari 100.000 butir telur dibagikan. Program ini dilakukan selama 3-6 bulan, Agustus 2024 hingga Januari 2025.
Salah satunya contoh di Kelurahan Krandon Kota Tegal, ada sekitar 13 anak yang terindikasi stunting, ini menjadi sasaran utama Alfamart pada program 'Satu Telur Sehari'.
Program ini berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil & Menengah Perindustrian Dan Perdagangan sebagai bapak Asuh stunting di Wilayah Kelurahan Krandon, dengan menggandeng Dinas Kesehatan setempat, seperti Puskesmas dan kader Posyandu dalam pendistribusian telur setiap harinya kepada penerima manfaat.
"Alfamart turut berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting anak di Indonesia. Dengan 'Satu Telur Sehari' dari program Alfamart Sahabat Posyandu, kita akan mendistribusikan langsung telur tersebut kepada masing-masing penerima manfaat," ungkap Corporate Affair Director Alfamart, Solihin, Selasa 17 September 2024.
Peluncuran program ‘Satu Telur Sehari’ Alfamart Sahabat Posyandu dipusatkan di Kota Gorontalo, Kamis 12 September 2024 lalu.
Menurut Solihin, selain memberikan nutrisi berupa protein telur kepada anak-anak di 12 wilayah kabupaten/kota, juga akan dilaksanakan program edukasi dan sosialisasi serta pendampingan kepada orang tua dan anak.
"Sehingga, selain intervensi protein berupa telur, para orangtua juga akan memahami cara mencegah dan menangani anak yang terindikasi stunting," ujar Solihin.
Solihin menambahkan, program Alfamart Sahabat Posyandu hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi ibu dan anak untuk tumbuh kembangnya. Program posyandu berkelanjutan ini tidak hanya memberikan pelayanan reguler kepada para ibu untuk dapat mengecek tumbuh kembang anak, pemberian imunisasi, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), namun para juga memberikan edukasi kesehatan kepada ibu hamil serta kegiatan positif lainnya.
"Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat seperti Puskesmas dan kader posyandu di masing-masing tempat pelaksanaan, sehingga kegiatan dan pemberian telur ini akan termonitoring setiap periode. Dengan begitu, kita akan bisa memonitor dan mengevaluasi penurunan angka stunting di setiap daerah tersebut," imbuh Solihin.
Di Kota Tegal kegiatan ini disambut baik oleh *Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil & Menengah Perindustrian Dan Perdagangan selaku bapak asuh Stunting kelurahan Krandon kota Tegal, Rudy herstyawan mengapresiasi langkah dan keseriusan Alfamart ikut berkontribusi menurunkan angka stunting anak di wilayahnya.
“Program Satu Telur Sehari yang diinisiasi Alfamart sangat positif tentunya. Dan diharapkan mampu menekan angka stunting anak di wilayah kami. Kami juga akan memonitoring pada setiap periodenya untuk memantau sejauh mana perkembangan anak-anak yang terindikasi stunting,” pungkas Solihin.
Diketahui, program ini akan fokus menyasar anak-anak terindikasi stunting di 12 kota/kabupaten, yaitu Kabupaten Bandung, Kotawaringin Timur, Lampung Utara, Gowa, Cirebon, Lebak, Kota Palembang, Magelang, Rembang, Semarang, Gorontalo, dan Tegal.