PanturaNews (Brebes) – Pengusaha ternama asal Kabupaten Brebes, Muhadi Setiabudi, memberikan pesan tegas terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 2024.
Dalam pesannya, Muhadi mengajak seluruh masyarakat Brebes untuk tidak memberikan ruang bagi "kotak kosong" dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
"Satu persen pun jangan sampai," tegas Muhadi, pada saat hadir dalam acara deklrasi bersama Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dan Wurja, oleh gabungan partai politik (parpol) pengusung, di King Royal Hotel Brebes, Kamis 12 September 2024.
Deklarasi Paramitha-Wurja yang merupakan paslon tunggal pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 2024 ini, dihadiri oleh berbagai tokoh, mulai dari tokoh pengusaha ternama, masyarakat hingga sejumlah ulama terkemuka.
Muhadi yang dikenal sebagai tokoh berpengaruh di Brebes, menyatakan bahwa memilih calon bupati dan wakil bupati adalah bagian dari komitmen untuk mendukung keberlanjutan pembangunan di daerah.
Menurutnya, kotak kosong bukanlah solusi yang baik bagi masa depan Brebes, terutama di tengah upaya memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Saat ini Brebes berada di persimpangan penting, dan kita harus memilih pemimpin yang dapat membawa daerah ini lebih maju. Jangan sampai kita lengah dan memberikan kesempatan kepada kotak kosong. Ini tentang masa depan kita," ungkap Muhadi.
Muhadi juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam Pilkada.
"Pilihan kita menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Kita butuh pemimpin yang kuat dan berkomitmen. Jangan sampai ada yang berpikir untuk tidak memilih atau memilih kotak kosong, karena itu bisa membahayakan keberlanjutan program pembangunan."
Muhadi berharap masyarakat Brebes bisa bersatu untuk mendukung calon tunggal yang dianggap memiliki visi jelas untuk memajukan daerah.
"Ingat memilih pemimpin yang tepat adalah tanggung jawab bersama untuk kemajuan daerah," ujarnya.