PanturaNews (Brebes) - Puluhan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Brebes menggelar aksi gerakan kotak kosong sebagai bentuk protes terhadap pelaksanaan Pilkada Brebes 2024 yang hanya diikuti oleh satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati.
Aksi ini dimulai dengan long march dari halaman Islamic Center Brebes menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes, Pada Kamis, 5 September 2024, sekitar pukul 13.15 WIB.
Koordinator aksi, Nurwadi, menyatakan bahwa aksi tersebut bertujuan untuk beraudiensi dengan Komisioner KPU Brebes dan menyampaikan sejumlah tuntutan.
Namun, pihaknya merasa kecewa karena tidak bisa bertemu langsung dengan Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik, yang sedang berada di Jakarta untuk menghadiri rapat koordinasi terkait persiapan produksi dan pengiriman logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024.
"Meskipun kecewa karena tidak dapat bertemu langsung dengan Ketua KPU, kami berharap tuntutan ini bisa didengar dan dipertimbangkan oleh KPU untuk menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan Pilkada Brebes 2024," ujar Nurwadi.
Menurutnya, beberapa tuntutan yang disampaikan di antaranya adalah :
1. Meminta agar KPU menyediakan ruang bagi kotak kosong sebagai salah satu pilihan bagi masyarakat yang memiliki hak pilih.
2. Mereka mendesak KPU untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai apa yang dimaksud dengan kotak kosong, sebagai bagian dari tanggung jawab KPU.
3. Mempertanyakan apakah kotak kosong diperbolehkan menghadirkan saksi dalam Pilkada, dan meminta klarifikasi terkait hal tersebut.
4. Mereka meminta KPU bekerja secara profesional dan tidak mudah terpengaruh suap.
Selain menyampaikan beberapa tuntutan tersebut, pihaknya akan terus melakukan gerakan aksi kotak kosong kepada masyarakat Brebes.
Menyikapi hal itu, Komisioner KPU Brebes yang hadir dalam audiensi adalah Muarofah, Aniq, Wahadi, dan Taufiq. Perwakilan KPU Brebes, Muarofah, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua KPU Brebes.
"Ketua KPU Brebes sedang berada di Jakarta mengikuti kegiatan KPU pusat terkait logistik Pilkada. Kami memahami aspirasi masyarakat dan akan berusaha menindaklanjuti tuntutan ini sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Muarofah.
Komisioner KPU Brebes lainnya, Wahadi, menambahkan bahwa pihaknya akan menampung semua tuntutan dan merujuknya pada aturan yang ada.
Aksi yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Brebes ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan gabungan dari Polri dan TNI untuk menjaga situasi tetap kondusif.