PanturaNews (Brebes) – Puluhan warga di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diduga menjadi korban penipuan perekrutan tenaga kerja ke luar negeri dengan modus lowongan pekerjaan yang ditawarkan melalui media sosial Facebook.
Lima warga yang merasa tertipu atas lowongan kerja ke Taiwan mendatangi Mapolres Brebes untuk melaporkan IM (38), pemilik LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) yang diduga melakukan penipuan, Selasa 3 September 2024.
Korban berasal dari berbagai kecamatan di Brebes, seperti Larangan, Songgom, dan Tonjong. Laporan mereka diterima oleh petugas piket Satreskrim Polres Brebes, Aiptu Rudi Atmoko.
Salah satu korban, Karwinto (25) asal Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, tertarik dengan unggahan lowongan pekerjaan di media sosial Facebook yang ditawarkan oleh LPK Semesta Insan Kersa yang beralamat di Perumahan Dedy Jaya, Blok C16, Desa Jagapura, Kecamatan Kersana.
"Awalnya saya dijanjikan berangkat paling lambat tiga bulan setelah pendaftaran dengan biaya lunas. Tapi sampai sekarang saya belum berangkat," ujar Karwinto.
Korban lainnya, Tasnyan (30), juga tertarik dengan lowongan kerja ke Taiwan yang dilihatnya di Facebook pada November 2023.
Setelah bertemu dengan IM di kantor LPK, Tasnyan dijanjikan pekerjaan di perkebunan Taiwan dan diminta membayar sejumlah biaya yang totalnya mencapai puluhan juta rupiah. Namun, hingga kini ia belum diberangkatkan.
“Saya sudah membayar biaya pokok proses sebesar Rp 55 juta dan biaya tambahan lainnya, tapi hingga sekarang belum juga berangkat,” ungkap Tasnyan.
Pimpinan Komnas Lembaga Konsumen dan Pengusaha Indonesia (LKPI), Ahmad Ryanto, yang mendampingi para korban, mengungkapkan bahwa jumlah korban mencapai puluhan orang dengan kerugian per orang sekitar Rp 33 juta hingga Rp 64 juta.
"Mereka hanya dijanjikan berkali-kali, tapi belum juga berangkat ke Taiwan,"pungkasnya l.