Mereka tidak hanya belajar tentang keberagaman budaya, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai toleransi…..

SEKOLAH Dasar Negeri (SDN) Laren 04 Bumiayu, Kabupaten Brebes, berhasil mencuri perhatian masyarakat, dengan suksesnya implementasi Kurikulum Merdeka melalui kegiatan Parade Keberagaman Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengusung tema "Kebhinekaan Global."

Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh antusiasme oleh para siswa, guru, serta masyarakat setempat yang ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang menonjolkan keberagaman budaya dan semangat persatuan.

Parade ini merupakan bagian dari P5 yang dirancang untuk memperkuat karakter siswa melalui pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan tema "Kebhinekaan Global", SDN Laren 04 Bumiayu mengajak para siswa untuk mengenal dan menghargai berbagai kebudayaan, baik lokal maupun internasional. Dalam parade ini, siswa-siswi tampil dengan berbagai pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, berbagai  pakaian Profesi (seperti: Polisi, Tentara, pemadam kebakaran dll).

Juga berbagai pakaian yang dibuat dari barang-barang bekas yang bisa dimanfaatkan untuk membuat aneka ragam pakaian seperti: gaun princess, hiasan kepala, pakaian berbentuk aneka buah-buahan, hewan dan masih banyak yang lainnya juga, serta mempersembahkan tarian dan lagu yang mencerminkan kekayaan budaya dunia.

Kepala Sekolah SDN Laren 04 Bumiayu, Bapak Nasrudin, S.Pd mengungkapkan kebanggaannya atas suksesnya acara ini. "Kami sangat bangga dengan antusiasme dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para Guru, siswa, dan Masyarkat yang ada di Desa Laren. Mereka tidak hanya belajar tentang keberagaman budaya, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai toleransi, kerja sama, dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Laren 04 Bumiayu ini menjadi contoh sukses bagaimana pendidikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal, sekaligus membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan abad 21.

Kegiatan seperti Parade Keberagaman ini diharapkan dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain, dalam menerapkan Kurikulum Merdeka yang berbasis pada penguatan karakter dan kebhinekaan.

Parade Keberagaman ini juga mendapat sambutan hangat dari orang tua siswa dan masyarakat sekitar yang turut hadir dalam mengikuti dan menyaksikan kegiatan tersebut secara langsung.

Banyak yang berharap kegiatan serupa bisa rutin diadakan setiap tahun sebagai upaya memperkuat kesadaran akan pentingnya keberagaman dan kebersamaan dalam masyarakat yang majemuk.

Dengan keberhasilan ini, SDN Laren 04 Bumiayu semakin mantap melangkah sebagai pelopor pendidikan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan visi pendidikan Indonesia yang maju dan inklusif.

(Fajar Agung Nugroho, Pipih Nurul Padilah, Farkhatur Ramdani, Rias Septiani Saputri, Tesa Adelia, Widia Maulida adalah Tim Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Peradaban (UP), Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)