PanturaNews (Brebes) - Setiap kali digelar event besar di Kabupaten Brebes, antusiasme masyarakat selalu luar biasa. Festival Bawang Merah hingga berbagai acara budaya menarik ribuan pengunjung.
Namun, di balik kesuksesan acara-acara tersebut, terdapat aspek yang kurang mendapat perhatian, yakni pelibatan UMKM lokal, khususnya para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Ketua Paguyuban PKL Pendopo Sejahtera Alun-Alun Brebes, Jazuli, menyampaikan keprihatinannya terhadap minimnya kolaborasi antara penyelenggara event, seperti Festival Bawang Merah, dengan para pelaku UMKM lokal.
Menurutnya, para PKL yang merupakan bagian dari UMKM lokal sering kali terabaikan dalam acara-acara besar tersebut.
"Peminat event di Brebes memang luar biasa, seperti yang terlihat dalam Festival Bawang Merah. Namun, sayangnya, UMKM lokal, terutama PKL, sering kali tidak dilibatkan. Seharusnya, dinas terkait, seperti Dinas Pertanian, dapat bermufakat dengan Event Organizer (EO) yang menyelenggarakan acara untuk berkolaborasi dengan UMKM lokal," ungkap Jazuli, Sabtu 10 Agustus 2024.
Jazuli menekankan pentingnya pelibatan UMKM lokal dalam setiap event besar untuk mendorong perekonomian daerah. Ia menyatakan bahwa prioritas terhadap UMKM lokal tidak hanya akan meningkatkan pendapatan mereka tetapi juga memperkenalkan produk-produk unggulan Brebes ke khalayak yang lebih luas.
"Setelah UMKM lokal diutamakan, barulah kita bisa mengakomodasi pelaku usaha dari luar untuk ikut serta," tambahnya.
Sebagai pelaku usaha, Jazuli merasa perlu mengambil langkah konkret demi kebaikan bersama. Ia dan para ketua UMKM lainnya berencana mengajukan usulan kepada Bupati Brebes terkait pelibatan UMKM lokal dalam event-event besar di masa depan. Harapannya, tidak ada lagi kesalahpahaman atau pihak yang merasa dirugikan.
Jazuli juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan UMKM di Brebes demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Brebes.
"Mari kita bergandeng tangan, bersama-sama memajukan UMKM Brebes. Dengan begitu, perekonomian daerah kita akan semakin kuat dan berkembang," pungkasnya.