MAHASISWA Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Jawa Barat penyuluhan anti bullying di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Bakal, Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa, tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman tanpa adanya tindakan bullying.
Tim mahasiswa terdiri dari Fakultas Peternakan, Prodi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Prodi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Prodi Teknologi Produksi Ternak, Prodi Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Fakultas Ekologi Manusia, Prodi Teknologi Hasil Ternak, dan Prodi Agronomi dan Hortikultura.
Mengingat pentingnya lingkungan sekolah dasar yang aman bagi masa depan siswa dan siswi di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Banjarnegara, mahasiswa KKN-T IPB Desa Bakal 2024 melakukan aksi penyuluhan terkait perundungan di sekolah. Penting untuk diketahui bahwa program ini diawali dari maraknya kegiatan perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah, yang dimana hal ini berkontribusi pada penurunan mental health dan semangat belajar.
“Metode pembelajaran terkait perundungan yang menggunakan media permainan interaktif dan penayangan film animasi sangat cocok untuk menarik perhatian siswa SD, semoga pelajaran ini dapat diserap oleh para murid dan diterapkan di lingkungan sehari-hari” ucap salah salah satu guru Sekolah Dasar Negeri 2 Bakal.
Mental health pada anak merupakan aspek krusial yang mempengaruhi perkembangan emosional, sosial, dan akademik mereka. Anak-anak dengan kesehatan mental yang baik mampu mengelola emosi, membangun hubungan positif, dan mencapai prestasi akademis yang optimal. Lingkungan sekolah yang mendukung, seperti guru yang peduli dan program kesehatan mental, memainkan peran penting dalam membantu anak-anak menghadapi tantangan emosional dan sosial.
Program ini berhasil dilakukan pada tanggal 25 Juli 2024 di Sekolah Dasar Negeri 2 Bakal. Peserta kegiatan ini meliputi seluruh siswa dan siswi SDN 2 Bakal kelas 2, 3, 4, 5, dan 6. Banyaknya siswa yang semangat mengikuti kegiatan memungkinkan untuk pembagian kelas menjadi 2 sesi.
Para siswa SDN 2 Bakal menunjukkan antusiasme mereka dengan aktifnya mereka dalam menyimak materi, menjawab pertanyaan, dan bermain permainan interaktif yang telah disiapkan oleh tim mahasiswa KKN-T IPB. Program ini disambut baik oleh siswa dan siswi, juga oleh pihak kepala sekolah SDN 2 Bakal beserta jajarannya.
Kegiatan ini diawali dengan pemutaran film animasi pendek terkait perundungan di lingkungan sekolah dasar. Film animasi dianggap cocok sebagai media pemberian informasi kepada anak di kalangan sekolah dasar karena bahasanya yang sederhana dan ilustrasi menarik yang dapat menggaet perhatian anak.
Selain pemutaran film juga terdapat penyampaian materi terkait anti-perundungan yang meliputi penyebab dan dampak yang dapat terjadi pada anak karena perundungan.
Selain itu, Tim KKN-T IPB juga melakukan permainan interaktif bersama para siswa siswi tentang membuat kata afirmasi positif dan permainan ice breaking pesan berantai. Para murid SDN Bakal terlihat sangat bersemangat dalam kegiatan ini, yang terlihat dari aktifnya mereka berinteraksi dengan Tim KKN-T IPB dalam permainan.
Kegiatan interaktif ini juga dinilai penting untuk mengajari siswa SD tentang kesehatan mental karena membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami. Melalui permainan dan diskusi, siswa belajar mengenali dan mengelola emosi serta membangun keterampilan sosial, menciptakan lingkungan sekolah yang suportif dan positif.
Di penghujung acara, Tim KKN-T IPB memperkenalkan kegiatan interaktif berupa papan perasaan kepada para murid SDN 2 Bakal. Papan perasaan, atau emotional board, membantu anak-anak mengenali dan mengekspresikan perasaan mereka. Melalui kegiatan ini, siswa belajar mengidentifikasi perasaan yang mereka rasakan setiap hari dan memahami langkah-langkah yang perlu diambil ketika menghadapi berbagai emosi.
Selain kegiatan penyuluhan di sekolah, perilaku anti-perundungan juga harus terus ditanamkan kepada anak-anak dalam lingkungan rumah dan bertetangga. Dengan demikian, sikap percaya diri, saling melindungi, dan menyayangi sesama akan tumbuh kuat dalam diri mereka. Dukungan dan pembelajaran yang konsisten dari keluarga dan komunitas sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi perkembangan anak-anak.
Tim Mahasiswa KKN-T IPB 2024 di Desa Bakal: Intan Dewi Candrawati: Fakultas Peternakan, Prodi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB University. Email: intan91dewi@apps.ipb.ac.id. Syandira Rahma Niati: Fakultas Peternakan, Prodi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB University. Email: syandirarahma@apps.ipb.ac.id. Axel Dave Matthew: Fakultas Peternakan Prodi Teknologi Produksi Ternak IPB University. Email: axeldave@apps.ipb.ac.id. Qanita Amilia Dinindaputri: Fakultas Peternakan Prodi Teknologi Hasil Ternak IPB University. Email: qadinindaputri@apps.ipb.ac.id.
Muhammad Raditya Widandi: Fakultas Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Prodi Kedokteran Hewan IPB University. Email: Radityawidandimuhammad@apps.ipb.ac.id. Jeanette Patricia Siregar: Fakultas Ekologi Manusia, Prodi Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB University. Email: jeanettepatricia@apps.ipb.ac.id. Najwa Ramadhane Latjuba: Fakultas Peternakan, Prodi Teknologi Hasil Ternak IPB University. Email: najwalatjuba@apps.ipb.ac.id. Ziddan Junaedi: Fakultas Pertanian, Prodi Agronomi dan Hortikultura IPB University. Email: ziddanjunaedi@apps.ipb.ac.id.