Rabu, 31/07/2024, 09:07:43
Langkah Kecil, Dampak Besar: Mahasiswa KKN IPB Sulap Sampah Jadi Cairan Serbaguna Bernama Ecoenzyme
OLEH: TIM MAHASISWA KKN-T IPB UNIVERSITY
.

Mahasiswa KKN-T IPB memberikan pelatihan pembuatan ecoenzyme kepada warga Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. (Foto: Dok/Mahasiswa)

DALAM upaya mengatasi penumpukan limbah rumah tangga di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, melakukan kegiatan pelatihan pembuatan ecoenzyme.

Kegiatan dihadiri oleh Kelompok Tani Wanita (KWT) Desa Bakal. Kegiatan ini diusung sebagai solusi pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Tim mahasiswa terdiri dari Fakultas Peternakan, Prodi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Prodi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Prodi Teknologi Produksi Ternak, Prodi Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Fakultas Ekologi Manusia, Prodi Teknologi Hasil Ternak, dan Prodi Agronomi dan Hortikultura.

Ecoenzyme adalah cairan serbaguna yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik dengan gula dan air. Cairan ini memiliki banyak manfaat, mulai dari pembersih alami, pupuk organik, hingga pengusir serangga. Inovasi ini tidak hanya membantu mengatasi masalah sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat.

Program pelatihan pembuatan ecoenzyme sukses dilaksanakan di dua tempat, yaitu di screenhouse Kelompok Tani Mekar Sejati pada 12 Juli 2024, dan di screenhouse Hikmah Usaha Tani Farm pada 22 Juli 2024. Para partisipan menunjukkan antusias yang tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan selama kegiatan pelatihan berlangsung.

Meskipun manfaat langsung dari ecoenzyme belum sepenuhnya dirasakan oleh warga Desa Bakal, para mahasiswa KKN tetap optimis bahwa inovasi ini akan membawa perubahan positif. Mereka menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya pemahaman awal dari warga dan keterbatasan sumber daya, namun berhasil mengatasinya melalui edukasi dan kerjasama yang baik dengan masyarakat.

“Kami optimis program kerja kami dapat mengatasi masalah lingkungan melalui cara yang sederhana. Meskipun manfaat ecoenzyme belum dirasakan secara penuh oleh warga karena masih dalam proses fermentasi, kami yakin bahwa ini adalah langkah awal yang penting untuk perubahan yang lebih besar. Melalui bahan yang mudah didapatkan dan biasa digunakan oleh ibu rumah tangga, kami berharap masyarakat dapat melihat manfaat jangka panjang dari ecoenzyme ini” ucap salah satu mahasiswa Fakultas Peternakan dari Tim KKN-T IPB 2024.

Selain melakukan pelatihan pembuatan ecoenzyme, Tim KKN-T IPB juga membagikan leaflet yang berisikan informasi terkait cara pembuatan ecoenzyme. Hal ini dilakukan dengan harapan para partisipan dapat mengingat dan memahami cara pembuatan ecoenzyme serta dapat mengaplikasikan pembuatan ecoenzyme secara mandiri.

Para mahasiswa KKN-T IPB 2024 berencana untuk terus memantau perkembangan penggunaan ecoenzyme di Desa Bakal. Mereka juga akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan proses pembuatan dan penggunaan ecoenzyme, serta memperluas edukasi kepada lebih banyak warga.

Inovasi ecoenzyme yang diperkenalkan oleh mahasiswa KKN-T IPB 2024 di Desa Bakal menunjukkan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil. Diharapkan program pelatihan pembuatan ecoenzyme yang telah dilakukan dapat mengubah masalah menjadi solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Tim mahasiswa KKN-T IPB 2024 di Desa Bakal: Intan Dewi Candrawati: Fakultas Peternakan, Prodi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB University. Email: intan91dewi@apps.ipb.ac.id. Syandira Rahma Niati: Fakultas Peternakan, Prodi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB University. Email: syandirarahma@apps.ipb.ac.id. Axel Dave Matthew: Fakultas Peternakan Prodi Teknologi Produksi Ternak IPB University. Email: axeldave@apps.ipb.ac.id. Qanita Amilia Dinindaputri: Fakultas Peternakan Prodi Teknologi Hasil Ternak IPB University. Email: qadinindaputri@apps.ipb.ac.id.

Muhammad Raditya Widandi: Fakultas Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis, Prodi Kedokteran Hewan IPB University. Email: Radityawidandimuhammad@apps.ipb.ac.id. Jeanette Patricia Siregar: Fakultas Ekologi Manusia, Prodi Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB University. Email: jeanettepatricia@apps.ipb.ac.id. Najwa Ramadhane Latjuba: Fakultas Peternakan, Prodi Teknologi Hasil Ternak IPB University. Email: najwalatjuba@apps.ipb.ac.id. Ziddan Junaedi: Fakultas Pertanian, Prodi Agronomi dan Hortikultura IPB University. Email: ziddanjunaedi@apps.ipb.ac.id.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita