Senin, 22/07/2024, 20:25:56
Mitha Tertinggi dalam Hasil Survei Elektabilitas Charta Politika Indonesia
PILKADA KABUPATEN BREBES 2024
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

PanturaNews (Brebes) – Bakal Calon Bupati (Cabup) Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menempati posisi teratas dalam hasil survei elektabilitas yang dilakukan oleh PDIP bekerja sama dengan Charta Politika Indonesia. 

Survei ini mencakup nama-nama bakal Cabup Brebes lainnya untuk Pilkada 2024 dan diumumkan resmi oleh DPC PDIP Brebes pada Senin 22 Juli 2024 sore, di Kantor DPC PDIP Brebes. 

Survei dilaksanakan pada 21-26 Juni 2024 dengan melibatkan 800 responden di 17 kecamatan di Brebes.

Peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha, menyatakan bahwa elektabilitas Paramitha unggul dalam berbagai simulasi, baik dengan 6 nama, 4 nama, maupun 2 nama, jika pemilihan bupati dilakukan hari itu.

"Paramitha menjadi nama tertinggi pilihan responden pada simulasi 6 nama, 4 nama, bahkan 2 nama," kata Ardha dalam konferensi pers virtual yang digelar di Kantor DPC PDIP Brebes, Senin 22 Juli 2024.

Dalam simulasi 6 nama, Paramitha meraih elektabilitas sebesar 37,6 persen, disusul oleh Narjo (mantan Wakil Bupati Brebes) dengan 36,1 persen. 

Di posisi ketiga adalah Benny Santoso (pengusaha) dengan 8,3 persen, diikuti oleh Nur Nadlifah (anggota DPR RI) dengan 4,0 persen, Dedy Yon Supriyono (mantan Walikota Tegal) dengan 2,9 persen, dan Dian Alex Chandra (pengusaha) dengan 0,4 persen.

"Untuk simulasi 4 nama, Paramitha masih unggul dengan meraih 38,9 persen, Narjo 36,5 persen, Benny Santoso 9,1 persen, dan Nur Nadlifah 4,5 persen. Dalam simulasi Pilkada hanya diikuti 2 nama, Paramitha mendapat 44,5 persen, dan Narjo 41,4 persen, dengan 14,1 persen responden tidak memilih keduanya," jelas Ardha.

Selain itu, dalam survei pengenalan dan kesukaan, Narjo memperoleh poin 85 dan 92, sementara Paramitha Widya Kusuma mendapatkan 81 dan 95. 

"Elektabilitas Paramitha jika melawan kotak kosong juga tinggi, dengan 82,1 persen memilih Paramitha, 3,9 persen memilih kotak kosong, dan 14,0 persen tidak menjawab atau tidak memilih," tambahnya.

Survei ini juga mencakup elektabilitas bakal calon wakil bupati (Cawabup). Hasil survei menunjukkan Heri Laksono menduduki posisi teratas dengan 11,8 persen, diikuti oleh Ahmad Munsip dengan 11 persen, Ardi Dian Alhaq dengan 6,8 persen, Asrofi dengan 6,0 persen, dan Mohammad Sidqi dengan 5,3 persen.

Ketua DPC PDIP Brebes, Indra Kusuma, menyatakan bahwa hasil survei bukan satu-satunya faktor dalam penentuan rekomendasi dari DPP, namun tetap menjadi bahan pertimbangan penting. 

"Hasil survei memang bukan satu-satunya yang menjadi dasar turunnya rekomendasi dari DPP untuk siapa bakal calon yang bakal diusung, namun juga penting sebagai bahan pertimbangan DPP meski bukan satu-satunya indikator," katanya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita