PanturaNews (Batang) - Momen haru terekam saat gempa berkekuatan magnitudo (M) 4.4 mengguncang Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Minggu 7 Juli 2024, sekitar pukul 14:35 WIB.
Dalam video yang beredar di berbagai media sosial, seorang anak perempuan terlihat menangis sambil melindungi ibunya di tengah kepanikan akibat guncangan gempa.
Peristiwa tersebut terjadi di salah satu desa yang terdampak gempa di Kecamatan Batang. Gempa ini mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan, termasuk rumah yang mereka tempati.
Warga setempat, yang juga mengalami kepanikan serupa, menyaksikan bagaimana sang anak berusaha melindungi ibunya yang terjebak di dalam rumah mereka yang rusak.
"Anak perempuan itu tampak sangat ketakutan, namun dia tidak meninggalkan ibunya. Dia terus menangis sambil memeluk ibunya erat-erat," ungkap seorang saksi mata, warga setempat yang turut membantu evakuasi.
BNPB melaporkan bahwa gempa bumi ini mengakibatkan 3 rumah rusak berat, 5 rumah rusak ringan, 1 tempat ibadah rusak ringan, 1 sekolah rusak sedang, dan kantor Bupati Batang mengalami kerusakan sedang. Selain itu, empat warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Batang bersama TNI, Polri, dan unsur forkopimda segera melakukan asesmen lanjutan untuk mendata kerusakan bangunan lainnya dan memberikan pertolongan kepada warga terdampak.
Mereka juga berhasil mengevakuasi ibu dan anak tersebut ke tempat yang lebih aman.
BNPB mengimbau masyarakat di wilayah Batang dan sekitarnya agar tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa bumi susulan.
"Penyebab jatuhnya korban jiwa bukan karena gempa buminya, namun faktor bangunan yang tidak kuat menahan guncangan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
Adapun berdasarkan keterangan resminya, gempa bumi dangkal ini berdampak pada 6 desa di Kecamatan Batang, 3 desa di Kecamatan Warungasem, dan 1 desa di Kecamatan Wonotunggal.
Selain kerusakan bangunan, gempa juga menyebabkan empat warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Berikut rincian korban luka:
1. Sri Mukartuna (37), Dukuh Ketandan RT 01 RW 03 Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang, mengalami luka ringan.
2. Cati (78), Dukuh Ketandan RT 01 RW 03 Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang, mengalami luka di kepala.
3. Yuyun Safarih (42), Desa Kalisalak RT 01 RW 02 Kecamatan Batang, mengalami luka di kepala.
4. Sapiin (65), Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang, dirujuk ke RSUD Kalisari Batang.