Jumat, 05/07/2024, 15:08:57
Pengobatan Tradisional Untuk Penderita Tuberculosis Dengan Bawang Putih
Oleh: Nadia Maula Imaniyah
.

Ilustrasi. (Foto: Dok/Istimewa)

BAWANG putih (Allium Sativum) adalah tanaman yang sudah familiar di Indonesia. Selain dikenal sebagai bahan masakan, bawang putih juga bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit salah satunya untuk penderita tuberkulosis atau tb.

Manfaat baik tersebut sebagian besar didapatkan dalam beberapa kandungan bawang putih, di antaranya serat, protein, mangan, vitamin C, selenium, kalsium dan antioksidan. Manfaat makan bawang putih mentah juga diperoleh dari senyawa sulfur yang terkandung di dalamnya.

Potensi bawang putih sendiri telah dikenal sebagai antifungi, antiviral, antibakteri, antikanker, antelmintik, antihipertensi, anti-aterosklerosis, antiseptik dan juga anti-inflamasi, anti-aterosklerosis (Bhatwalkar dkk., 2021).

Mengutip dari Mohseinipour dkk. (2015), bawang putih telah terbukti dapat mencegah infeksi pada luka, mengobati common cold, malaria, batuk dan TB paru-paru, hipertensi, penyakit menular seksual, mental illnes, penyakit ginjal, penyakit hati, asma, sampai diabetes.

Louis Pasture sebagai ahli mikrobiologi mengakui bawang putih sebagai antibiotik yang efektif. Bawang putih terbukti memiliki efek/aktivitas yang sama dengan penisilin dan antibiotik modern termasuk kloramfenikol (Garba dkk., 2014).

Tuberculosis (TB) adalah penyakit yang sering menyerang sistem pernapasan, tepatnya organ paru-paru. Penularan dari penyakit ini biasanya melalui udara yang dimana ketika orang yang terkena TBC itu batuk secara langsung di tempat umum tanpa ditutup dengan tangan, maka kuman tersebut akan keluar dan bertebaran melalui udara dan dapat terhirup oleh orang yang ada disekitarnya yang dapat memungkinkan tertular penyakit ini.

TBC menjadi penyakit yang menduduki peringkat kedua dalam daftar penyakit paling banyak menyebabkan kematian setelah COVID-19. Meski begitu, TB masih bisa diobati dengan penanganan yang tepat. Namun angka tersebut tidak lebih banyak dari jumlah pasien yang berhasil diselamatkan.

Sejak tahun 2000-2018, 58 juta nyawa berhasil melawan penyakit ini dengan pengobatan medis. Fakta menunjukkan, Indonesia menempati peringkat ketiga dengan jumlah penderita TBC terbanyak di dunia, setelah India dan China (Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Petunjuk Penyehatan Lingkungan, 2017).

Tuberculosis (TB) merupakan salah satu penyakit infeksi menular, yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia yang menjadi tantangan global.

Salah satu penyebab kurangnya pengetahuan masyarakat dalam upaya pencegahan penularan penyakit Tuberculosis adalah kurangnya informasi serta edukasi dari tenaga kesehatan atau kader-kader posyandu tentang Tuberculosis sehingga menyebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Tuberculosi, serta rendahnya kunjungan masyarakat ke Posyandu dan Puskesmas untuk memeriksakan diri atau deteksi dini terkait penyakit (Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Petunjuk Penyehatan Lingkungan, 2017).

Berikut cara pengolahan bawang putih: -1. Bawang putih diseduh dengan teh hijau atau teh hitam, -2. Cukup iris tipis 2 siung bawang putih, -3. Masukkan ke dalam teko bersama teh hijau/hitam, -4. Tuang air panas dan tunggu selama 2-3 menit atau hingga tehnya jadi, -5. Saring dan nikmati dengan madu atau sedikit gula.

Namun, jika mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang mungkin terjadi seperti: bau mulut, gatal ruam dan merah, sakit kepala, meningkatkan resiko pendarahan, memicu gangguan lambung, dan hipotensi.

Itulah salah satu cara untuk mengobati penyakit tuberkulosis secara tradisional, Namun sebelum mencoba bahan alami di atas, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita