PanturaNews (Brebes) - Roadshow Bus KPK 2024 Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi meninggalkan Brebes setelah bersukaria memapar 30 ribu orang selama lima hari menebar virus antikorupsi ke warga Masyarakat dari segala lapisan.
Aksi pendidikan antikorupsi di Kabupaten Brebes tersebut akhirnya berakhir setelah dilepas oleh Pj Bupati Iwanuddin Iskandar dari Alun-alun Brebes, Minggu (30/6/2024).
Roadshow Bus KPK meluncur menuju Kabupaten Wonosobo yang sebelumnya bertengger di Brebes sejak 26-30 Juni 2024. Selama kurang lebih lima hari itu, sejumlah agenda kegiatan telah sukses diselenggarakan.
Diawali dengan sambutan kedatangan Bus KPK, Studium General, Podcast, Pendidikan antikorupsi, temu komunitas, seminar antikorupsi hingga nonton bareng dan Senam Hajar Serangan Fajar, yang dipusatkan di Pendopo dan alun-alun Brebes.
Penjabat Bupati Brebes usai melepas Roadshow Bus KPK mengatakan, pihaknya sangat mendukung program roadshow Bus KPK karena pendidikan antikorupsi harus terus digalakkan, tidak hanya saat KPK ada di Brebes saja.
"Nantinya sejumlah pendidik akan kita fasilitasi dalam memberikan edukasi. Apa lagi Brebes wilayahnya luas dengan jumlah penduduk yang sangat besar," jelas Iwanuddin.
Selain membuat program pendidikan antikorupsi yang berkelanjutan, Iwan berharap ada output dari semua ini bukan hanya Survei Penilaian Integritas (SPI) saja, namun dengan penerapan bahwa publik betul-betul mendapat kepuasan atas pelayanan dari pemerintah.
"Jadi indikatornya bukan hanya SPI saja, tapi lebih kepada pelayanan masyarakat yang lebih pasti, lebih murah, lebih akuntabel dan tidak ada indikasi koruptif," tandas Iwan.
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Amir Arief memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada Pemkab dan masyarakat Brebes atas apresiasinya dalam pendidikan antikorupsi tersebut.
"Karena pendidikan antikorupsi tidak bisa hanya dilakukan oleh KPK, melainkan seluruh lapisan masyarakat. Itulah yang kita lakukan selama di Brebes. Dengan edukasi yang sifatnya menarik, menghibur hingga yang serius," jelas Amir.
Amir mengungkapkan, selama tiga hari lebih di Brebes, pihaknya berhasil menjangkau, menyuluh dan mendidik sekitar 30.000 orang yang dapat dijangkau melalui agenda Roadshow tersebut.
Tak hanya itu, pelayanan publik yang bertengger di Alun-alun Brebes juga nyatanya telah melayani ratusan warga Brebes yang ingin mengurus keperluannya.
"Selama tiga hari saja, kita mampu memuaskan masyarakat. Pelayanan publik jadi lebih cepat, lebih mudah dan lebih baik, untuk Dindukcapil misalnya telah melayani 719 orang, DPMPTSP ada 77 penerbitan ijin, ATR/BPN ada 65 konsultasi bidang tanah," ungkapnya.
Untuk outcome yang bisa didapat dari agenda tersebut, Amir menjelaskan nantinya SPI akan meningkat, kesadaran masyarakat Brebes tentang antikorupsi juga terdongkrak, yang pada muaranya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Brebes.
Acara pelepasan Roadshow Bus KPK diawali dengan senam bersama Hajar Serangan Fajar di Alun-alun Brebes yang diikuti oleh ribuan warga Brebes. Pada kesempatan itu juga diserahkan penerbitan ijin berusaha kepada pelaku UMKM dan Sertipikat tanah oleh Kantor Pertanahan Brebes.