PanturaNews (Pemalang) – Rohim (68), warga Desa Kalisaleh RT 07 RW 01, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang hilang terseret arus sungai Mejagong sejak Rabu 12 Juni 2024, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jasadnya ditemukan setelah upaya pencarian intensif oleh tim SAR gabungan selama dua hari, yakni pada Jumat 14 Juni 2024.
Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, mengungkapkan bahwa jasad Rohim ditemukan sekitar pukul 09.30 di pinggir sungai Comal, Kabupaten Pemalang, sekitar 25 kilometer dari lokasi awal tempat ia memancing.
"Korban berhasil ditemukan di pinggir sungai Comal Kabupaten Pemalang," kata Budiono.
Setelah ditemukan, jasad Rohim langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ashari Kabupaten Pemalang untuk penanganan lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai.
Budiono juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sungai, terutama dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.
Rohim diketahui berangkat memancing di sungai Mejagong sekitar pukul 15.00 pada Rabu sore. Namun, hingga malam hari, ia belum kembali ke rumah, membuat keluarganya khawatir dan mulai mencarinya dengan bantuan warga setempat.
Pencarian oleh keluarga dan warga tidak membuahkan hasil karena kondisi sungai yang sedang gerimis dan diduga mengalami banjir bandang.
Diduga, Rohim terseret arus deras sehingga tidak bisa menyelamatkan diri dan tenggelam. Pencarian oleh tim SAR gabungan dilakukan dengan metode penyisiran susur sungai menggunakan perahu rafting.
Sungai Mejagong diketahui memiliki kedalaman sekitar 1 meter dan lebar mencapai 10 meter, yang menyulitkan proses pencarian.
"Imbauan kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di sungai untuk lebih hati-hati dan waspada. Terlebih dengan cuaca tidak menentu saat ini," imbuh Budiono.