Minggu, 09/06/2024, 00:33:51
Pelepasan TK-RA Sakila Kerti ke-12 di Terminal Bus Tegal. Ini Komentar Tokoh Literasi Nasional
Hadir Yessy Gusman dan Kang Maman
LAPORAN JOHARI

Pelepasan Akhir Tahun TK-RA Sakila Kerti ke-12 di Terminal Bus Tegal

PanturaNews (Tegal) - TBM Sakila Kerti selalu heboh setiap ada kegiatan. Terbukti sejumlah tokoh literasi nasional hadir pada Pelepasan Akhir Tahun TK-RA Sakila Kerti Angkatan 12, Kesetaraan Paket A,B dan C Angkatan 7, Pengasong (Keaksaraan) Angkatan 8 di Aula Terminal Tipe A Kota Tegal, Sabtu 08 Juni 2024. 

Acara dihadiri langsung oleh Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri, Kang Maman seorang penulis dengan karya-karyanya yang spektakuler, Yessy Gusman aktris sekaligus penggiat literasi dan PAUD, perwakilan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Perpusnas RI, Kepala BNN Kota Tegal, Kepala Terminal Tegal dan Kepala OPD terkait.

Kang Maman seorang penulis ternama berpesan agar apa yang telah dilakukan Sakila Kerti terus berkelanjutan dan berkembang. Sehingga masyarakat kecil, atau mereka yang kurang mampu merasakan manfaatnya.

"Yang jelas saya salut apa yang digagas pak Yusqon selama ini. Dan lagi-lagi kegiatan akar rumput bisa menyatukan pemangku-pemangku kepentingan terkait yang kita sebut Pentahelix," ujar Maman.

Sedangkan menurut Yessy Gusman, aktris sekaligus penggiat literasi dan PAUD mengatakan sudah tujuh kali ia berkunjung ke Sakila Kerti dari tahun ke tahun nampak perkembangannya, baik dalam tempat maupun peserta didiknya 

Ia mengapresiasi kegigihan Dr. Yusqon bersama para pendidik untuk memberikan pembelajaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Saya sudah 7 kali diundang oleh pak Yusqon dan saya selalu hadir, karena saya melihat setiap ada kegiatan pasti ada yang berbeda," ujar Yessy Gusman.

Sementara Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Sakila Kerti. Pihaknya yang baru menjabat Pj. Wali Kota Tegal merasa terkesan karena Sakila Kerti peduli dan memberikan manfaat kepada masyarakat kurang mampu, mereka yang putus sekolah, pengasong, dan membuka pelatihan pemberdayaan bagi mereka yang ingin berwirusaha.

Bahkan menggratiskan biaya sekolah peserta didiknya. Orang tua siswa hanya menyetorkan sampah plastik yang ada di rumahnya secara rutin untuk dikelola Sakila Kerti. Tak tanggung-tanggung tamu yang hadir merupakan tamu yang luar biasa.

"Ini merupakan kepedulian yang luar biasa yang telah dilakukan Sakila Kerti untuk masyarakat. Mau merangkul dan memberdayakan masyarakat," ujar Pj. Wali Kota Tegal.

Sementara Asdep PAUD, Dasar dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Jazziray Hartoyo, dalam sambutan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyebutkan, bahwa pendidikan non formal tidak boleh dipandang sebelah mata. Sebab berkaca pada Sakila Kerti mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, baik mereka yang putus sekolah, buta aksara maupun mereka yang tidak mampu.

Sakila Kerti sebagai lembaga pendidikan non formal kerap mengadakan program pelatihan dan pemberdayaan, membekali mereka kemampuan berwirausaha. Ini membuktikan bahwa pendidikan non formal dapat menjadi solusi alternatif untuk mengatasi keterbatasan yang ada dalam pendidikan formal.

"Pendidikan formal menawarkan fleksibilitas dalam hal waktu dan tempat. Mudah menyesuaikan kurikuljm dan metode pembelajaran dengan kebutuhan lokal dan perkembangan zaman, mampu menjangkau masyarakat yang tidak mengakses pendidikan formal dan juga fokus pada program-program pemberdayaan," tegasnya.

Pengelola TBM Sakila Kerti Dr. Yusqon mengatakan, bahwa acara pelepasan merupakan kegiatan rutin setiap tahun ketika peserta didik dinyatakan lulus dan siap untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sebagai lembaga pendidikan non formal, Sakila Kerti merangkul warga pesisir yang ada di sekitar Pantai Alam Indah (PAI) Tegal dan warga di Terminal seperti pengasong, pedagang dan putra-putrinya.

"Untuk acara pelepasan ada sebanyak 50 siswa-siswi TK-RA, 39 siswa kejar paket, dan 28 pengasong program keaksaraan," ujar Yusqon.

Yusqon juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tamu undangan yang hadir, bahkan memberikan bantuan. Seperti bantuan hewan kurban untuk Idul Adha, bantuan alat sekolah, bantuan alat peraga edukasi.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita