Sabtu, 01/06/2024, 00:40:03
Penjajakan Koalisi Parpol untuk Pilkada Brebes 2024 Terus Bergulir
PKS dan Partai Gerindra Merapat ke PDIP. PKB Menyusul?
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Jajaran pengurus DPC PDIP dan DPD PKS Kabupaten Brebes foto bersama usai silaturahmi dan menjalin komunikasi politik dalam rangka untuk penjajakan koalisi. (Foto: Takwo Heriyanto)

PanturaNews (Brebes) - Penjajakan koalisi partai politik untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Brebes 2024 terus bergulir. 

Setelah sebelumnya DPD Partai Golkar melakukan kunjungan ke DPC PDI Perjuangan (PDIP) Brebes, kini giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra yang mulai menjalin silaturahmi dan komunikasi intensif dengan PDIP. 

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor DPC PDIP Brebes, Jumat 31 Mei 2024, hadir sejumlah petinggi dari PKS dan Partai Gerindra. 

Dari PKS tampak hadir Ketua DPD PKS Brebes, Abdullah Syafaat beserta beberapa pengurus inti. Sementara dari DPC Partai Gerindra, hadir Ketua DPC Gerindra Brebes, Wurja, bersama dengan timnya.

Ketua DPC PDIP Brebes, Indra Kusuma, menyambut baik kunjungan kedua partai tersebut. 

"Kami sangat terbuka untuk berdiskusi dan berkoalisi dengan partai mana pun yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan kami, yaitu memajukan Kabupaten Brebes dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Indra Kusuma, usai menerima kunjungan silaturahmi PKS dan Partai Gerindra, di Kantor DPC PDIP Kabupaten Brebes.

Menurut Indra Kusuma, saat ini Kabupaten Brebes membutuhkan perhatian lebih untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan yang dihadapi.

"Kalau dikerjakan satu kesulitannya sendiri tidak mampu. Jadi, kita mesti harus bergabung dengan partai lain untuk bisa bekerja sama untuk membangun Kabupaten Brebes yang begitu luas dan penduduknya paling banyak di Jateng. Makanya ini perlu kekompakan dari semua unsur yang ada di Kabupaten Brebes," jelas Indra Kusuma.

Sementara ,Ketua DPD PKS Kabupaten Brebes, Abdullah Syafaat, mengatakan, bahwa partainya saat ini masih melakukan penjajakan dengan PDIP.

"Bahkan, semua partai kami jajaki dengan menjalin komunikasi. Kan, proses Pilkada Brebes masih berjalan, karena untuk pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai tanggal 27 Agustus 2024 mendatang. Dan saat ini belum ada partai atau gabungan partai yang mendeklarasikan pasangan calon bupati dan wakil bupati," ungkap anggota DPRD Brebes ini.

Sama halnya dengan yang disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Brebes, Wurja. Menurutnya, hingga saat ini partainya masih dalam tahap silaturahmi dan penjajakan. 

"Kalau potensi koalisi itu bisa saja. Termasuk dengan PDIP dan partai lainnya. Yang jelas Partai Gerindra mengikuti arahan DPP terkait rekomendasi dalam Pilkada Brebes 2024 mendatang," kata Wurja.

Terpisah, Ketua DPC PKB Kabupaten Brebes, Zubad Fahillatah, menyatakan bahwa PKB baru menjalin komunikasi politik dengan PKS. 

"Kami masih bertukar pikiran tentang kondisi Brebes dan calon yang akan diajukan. Kami melakukan komunikasi politik tidak hanya dengan PKS, melainkan beberapa parpol lainnya, termasuk PDIP.  

Untuk saat ini, PKB masih menunggu perkembangan lebih lanjut, apakah akan maju menyiapkan figur cabup atau cawabup," jelas Zubad Fahillatah yang juga unsur pimpinan DPRD Brebes ini, usai menerima kunjungan silaturahmi dari DPD PKS Kabupaten Brebes.

Kunjungan dan komunikasi antar partai ini menunjukkan betapa seriusnya masing-masing partai dalam mempersiapkan diri menghadapi Pilkada Brebes 2024 mendatang. Semua partai berharap dapat membentuk koalisi yang kuat untuk menghadirkan pemimpin terbaik bagi Kabupaten Brebes. 

Dengan dinamika politik yang terus berkembang, masyarakat Kabupaten Brebes diharapkan bisa mendapatkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan mereka.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita