Aryo Seno Baskoro
PanturaNews (Tegal) - Kampanye terbuka Ganjar-Mahfud, di kawasan Jalan Pancasila Kota Tegal dihadiri juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro dan Jutan Manik, Rabu 07 Februari 2024.
Sejak dimulai pukul 13.00 WIB, ribuan kader PDI Perjuangan pendukung Ganjar-Mahfud memadati kawasan alun-alun dan Jalan Pancasila menjadi lautan merah.
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro menyatakan ada 21 program unggulan pasangan Ganjar–Mahfud dapat meminimalisir atau menghemat anggaran negara. Diantaranya Sekolah Gratis, KTP Sakti, Keluarga Pra-Sejahtera dan juga program sarjana. Program-progran ini jauh lebih hemat dibandingkan program dari pasangan calon lainnya.
"Ganjar–Mahfud mengusung 21 program unggulan sekolah gratis, KTP Sakti termasuk satu keluarga pra sejahtera dan satu sarjana dan segala macem program yang secara anggaran jauh lebih hemat dibandingkan program dari Paslon lain,” ujar Aryo Seno Bagaskoro pada awak media usai ikuti Kampanye Terbuka Bareng Bareng Sinoman Ganjar–Mahfud, di kawasan Jl Pancasila, Kota Tegal, Rabu, 07 Februari 2024.
Menurut Aryo Seno, dengan program unggulan Pasangan Ganjar–Mahfud secara nasional hanya membutuhkan 506 triliun untuk 21 program.
“Kalau kita lihat hari ini, instrumen kekuasaan menggunakan berbagai macam politik anggaran untuk memastikan mobilisasi dukungan melalui cara-cara tersebut. Sementara pendukung Ganjar-Mahfud murni dari hati dan saya optimis Ganjar-Mahfud menang diatas 50 persen,” tambahnya.
Dia katakan Aryo Seno, saat ini terdapat kenaikan anggaran yang signifikan dalam pengadaan bantuan sosial atau Bansos yang sebelumnya tidak terlihat adanya kenaikan begitu massive, namun pada beberapa bulan terakhir kenaikan anggaran bansos hingga mendekati 20%.
Kenaikan tersebut menurut Aryo Seno, membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani terpaksa harus berpikir bagaimana cara memblokade anggaran hingga 50 triliun untuk memastikan anggaran negara tetap stabil ditengah kondisi geopolitik.
Sehingga, masih menurut Aryo Seno, program pasangan Ganjar – Mahfud merupakan Paslon yang paling rasional di dalam memikirkan rakyat dengan anggaran yang tersedia.
"Hari ini kita lihat di Tegal, tidak ada pak Ganjar, tidak ada pak Mahfud tapi masih sangat ramai, ini satu pemandangan yang sangat kontras dengan kampanye-kampanye yang dilaksanakan oleh kubu sebelah,” jelasnya.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal, Edi Suripno, SH, MH mengatakan bahwa digelarnya kegiatan Kampanye Terbuka Ganjar – Mahfud pada prinsipnya selain memberi pencerahan juga diharapkan pelaksanan pemilu dapat berjalan secara demokratis dengan suasana yang gembira.
“Suasana dimana rakyat tidak dalam keadaan tekanan, fair, berkeadilan, untuk itu perlu ada pencerahan pada masyarakat. Bagaimana hak-hak politik didalam negara demokrasi ini bisa dijamin oleh negara dan harus dihormati oleh siapapun,” kata Edi Suripno.
Dikatakan bahwa hak-hak politik merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat maka tidak boleh ada kekuasaan atau kekuatan yang mencoba untuk menekan, mempengaruhi, atau menggunakan cara-cara memanfaatkan kecurangan kekuasaan yang hanya akan menyakiti hati rakyat.
“Maka kampanye terbuka ini dalam rangka memberikan kecerdasan, pemahaman kepada masyarakat,” tegasnya.
Terkait optimisme atau peluang kemenangan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024, Uyip panggilan akrab Edi Suripno diupayakan untuk memaksimalkan kemenangan.
"Insya Allah kita akan memenangkan seluruh pemilihan di Kota Tegal baik legislatif maupun pemilihan presiden. Untuk DPRD kita targetkan menang dengan maksimal 12 kursi untuk kita raih,” tandasnya.