Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar mendampingi Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyerahkan bantuan keuangan ke beberapa instansi di Kabupaten Brebes di Pendopo setempat. (Foto: Takwo Heriyanto)
PanturaNews (Brebes) - Acara kunjungan kerja (kunker) Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, ke Pendopo Kabupaten Brebes, Kamis 25 Januari 2024 molor hingga sekitar beberapa jam.
Sesuai jadwal, Pj Gubernur Jateng ke Pendopo Kabupaten Brebes dalam rangka silaturahmi dengan Pj Bupati Brebes bersama Forkompinda sekaligus penyerahan secara simbolis bantuan gubernur TA 2024 dan peresmian Alun-alun serta di akhiri dengan melakukan kunjungan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes.
Sedianya, rangkaian acara kunker Pj Gubernur Nana Sudjana yang diawali di Pendopo Kabupaten Brebes ini, mulai pukul 14.00 WIB. Namun, hingga sekitar pukul 15:30 WIB, acara baru dimulai.
Dari pantuan di Pendopo Kabupaten Brebes, lantaran acara tersebut molor cukup lama, tidak sedikit tamu undangan, mulai dari Kepala Desa, Lurah, Camat, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Brebes serta tamu undangan lainnya, memilih meninggalkan tempat acara.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, dalam kesempatan itu, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya.
"Saya mohon maaf atas keterlambatannya, sehingga menunggu lama," ujar Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, dalam sambutannya.
Menurut Nana Sudjana, alasan ia mengalami keterlambatan, dikarenakan ada beberapa kegiatan. Yakni menghadiri kegiatan ekspor udang beku ke Australia di Semarang.
Kemudian, kunjungan penyerahan bantuan cadangan pangan Pemprov Jateng kepada warga masyarakat Brebes yang dilanjutkan menyapa dan menguatkan pendidikan vokasi di SMKN 1 Tonjong, Kabupaten Brebes.
Terkait dengan kunjungannya ke Pendopo Kabupaten Brebes Selian memberikan bantuan senilai Rp145,3 milyar untuk berbagai macam program pembangunan dan penanganan kemiskinan di Kabupaten Brebes juga untuk silaturahmi.
Sebab, silaturahmi bersama merupakan hal yang sangat penting guna mengharmonisasikan seluruh elemen di Pemerintahan Kabupaten Brebes.
"Saya berharap Forkopimda Kabupaten Brebes harus benar-benat kompak. Jangan nanti ditertawakan masyarakat. Saya yakin, jika kompak dan saling sinergi, maka seluruh permasalahan di Kabupaten Brebes ada solusinya. Tidak ada masalah yang tidak ada solusinya," kata Nana Sudjana.
"Saya juga minta mulai dari tingkat desa, babinsa, kecamatan, danramil, Polsek hingga Dandim, Polres, Danlanal, juga tokoh agama dan pemuda, harus dilibatkan manakala terdapat pokok permasalahan," sambungnya.
Acara dilanjutkan dengan peresmian sejumlah pembangunan yang ada di Kabupaten Brebes. Selain, Alun-alun Brebes, juga peningkatan tiga ruas jalan di Kabupaten Brebes, peningkatan Terminal Tipe C Banjarharjo, rehabilitasi jaringan irigasi Bendung DI Kembang, dan pembangunan Gedung Laboratorium Biosafety level 2.
Selain infrastruktur, juga ada tiga proyek strategis pengadaan barang di Kabupaten Brebes. Peresmian sejumlah proyek strategis tersebut dipusatkan di Alun-alun Brebes dengan di tandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
Rangkaian kegiatan Pj Gubernur Jateng ini, di akhiri dengan melakukan kunjungan ke Kantor KPU Kabupaten Brebes.Dengan tujuan, untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Secara keseluruhan, persiapan KPU Brebes dinilai sudah matang. Koordinasi antara KPU, Bawaslu, TNI, Polri, dan Pemkab Brebes berjalan dengan baik.
Meskipun demikian, masih ada beberapa pekerjaan yang perlu diperbaiki, salah satunya adalah distribusi logistik pemilu yang saat ini masih dalam proses. Saat ini, logistik pemilu yang sudah tiba baru mencapai 90 persen.
Sementara itu, Ketua KPU Brebes, Manja Lestari Damanik, menyampaikan, bahwa ada beberapa daerah yang menjadi perhatian, terutama daerah rawan bencana alam. Setidaknya ada empat titik rawan bencana yang menjadi fokus perhatian.
"Daerah Bantarkawung, Salem, dan Sirampong rawan longsor, sedangkan banjir terjadi di wilayah Ketanggungan atau bagian Utara Brebes. Kami telah menyiapkan antisipasi di daerah-daerah tersebut," pungkasnya.