Caleg DPRD Kota Tegal nomor urut 3 Partai Golkar Dapil IV Tegal Barat, Indra Romansyah. (Foto: Istimewa)
Tim Pasukan Balung Kuning dibentuk untuk mendulang dukungan dan kepercayaan masyarakat…
PanturaNews (Tegal) - Caleg DPRD Kota Tegal nomor urut 3 Partai Golkar Dapil IV Tegal Barat, Indra Romansyah, punya strategi jitu untuk mendulang suara pada pencalonanya di Pemilihan Legislatif tahun 2024.
“Saya optimis menang dan lolos ke kursi dewan,” ujar Indra Romansyah.
Namun Caleg Tegal Barat yang meliputi 7 Kelurahan yakti Debong Lor, Pesurungan Kidul, Kemandungan, Pekauman, Kraton, Tegalsari dan Muarareja, menegaskan bahwa optimisme yang dimiliki itu punya dasar.
“Dasarnya bagaimana kita menyusun rencana dan kerja team, apakah mereka bisa bekerja dengan baik atau tidak. Karena pada dasarnya kita kerja kolektif,” ujar Indra Romansyah saat ditemui di Posko Pemenangan di Kelurahan Kraton, Rabu 06 Desember 2023.
Sebagai langkahnya dalam upaya menggerakkan mesin pendulang suara, salah satunya membentuk tim yang diberi nama ‘Pasukan Balung Kuning’. Tim ini dibentuk untuk mendulang kepercayaan masyarakat dan memberi dukungan kepada Indra Romansyah.
“Kerja tim Balung Kuning selalu intens update setiap perkembangan di lapangan, serta selalu melakukan konsolidasi,” tutur Indra Romansyah.
Indra menegaskan, hasil dan pola kerja tim Balung Kuning, dalam beberapa hari ini, telah mendekati angka yang menjadi ideal target perolehan pada level tim yang dibentuk hingga level TPS.
“Saat ini semua pos-pos dari koordinator pada high level, middle dan low level management sudah terisi dan tersusun rapi yang berjumlah ribuan,” ungkapnya.
Dengan cara dan strategi itu, Indra Romansyah optimis akan memperoleh kepercayaan dan dukungan masyarakat. Indra pun menyampaikan, ketika duduk di DPRD Kota Tegal akan menjadi tempat menampung aspirasi masyarakat di 7 kelurahan di Tegal Barat.
“Ya Insya Allah, kita sama-sama membangun kepercayaan bersama masyarakat di Tegal Barat, tujuanya tentu untuk kemajuan masyarakat di wilayah kita juga,” tandas Indra Romansyah.
Langkah lainnya yang dilakukan Indra Romansyah, bersama timnya membentuk saksi-saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kepada para saksi di TPS ini, Indra akan memberikan insentif atau honor sebagai penghargaan atas kerja mereka.
“Mereka para saksi di TPS wajib diperhatikan dan diperlakukan dengan baik. Ketika menjadi saksi. Mereka kan meninggalkan keluarga seharian penuh, jadi honornya juga harus sepadan,” jelas Indra Romansyah.
Diterangkan Indra Romansyah, menjadi seorang saksi di TPS adalah tugas yang berat. Saksi ini bekerja selama proses pencoblosan di tobong hingga akhir penghitungan suara oleh panitia pemilihan.
Para saksi di TPS ini, lanjut Indra Romansyah, bekerja seharian penuh meninggalkan anak istri, bahkan bisa sampai larut malam. Estimasi jumlah TPS di Kecamatan Tegal Barat mencapai 184 TPS, dengan jumlah pemilih sebanyak 52.306 suara.
“Maka sudah sepantasnyalah menghargai kerja mereka dengan honor yang manusiawi. Karena itu, saya akan memberikan honor sebesar Rp 500 ribu (lima ratus ribu rupiah),” ucap Indra Romansyah mengakhiri wawancara.