Sabtu, 23/09/2023, 21:59:11
Kiat Menjadi Eksportir, Produk UMKM Tegal Layak Diekspor Asalkan Memenuhi Syarat 5K2S. Apa Itu?
LAPORAN JOHARI

Jamaludin Alkatiri dan Ira Damayanti dua tokoh pelaku eksportir

PanturaNews (Tegal) - Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari Tegal seperti Kacang Bogares, Kripik Singkong, Pilus dan lain-lain layak untuk diekspor asalkan memenuhi syarat 5K2S yakni kwalitas, kwantitas, kapasitas, kontinyu, kemasan , standarisi dan sertifikasi.

Hal itu dikatakan Ira Damayanti pelaku eksportir saat acara Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Bank Indonesia di Rita Mall, Kota Tegal, Sabtu 23 September 2023.

Menurut Ira, hampir semua negara siap menerima produk-produk dari Indonesia, terutama dari wilayah Karesidanan Pekalongan. Ira mencontohkan produk ekspor yang sudah berjalan diantaranya tekstil dan bulu mata. Namun eksportir juga harus tahu standarisasi setiap negara, karena setiap negara standarisasinya berbeda, yang penting produk yang akan ditawarkan sudah memenuhi 5K2S.

"Yang paling penting teman-teman eksportir sudah punyai agen-agen yang memanteng di setiap negara, dan kita harus punya produk yang banyak dan variatif agar tidak kekurangan produk. Karena jika kita kekurangan produk maka akan diisi dari negara lain," ungkap Ira.

Sementara pengusaha sarung asal Tegal, Jamal Ali Alkatiri yang sudah berhasil menjadi eksportir kini bertekad akan membantu UMKM di wilayah Karesidenan Pekalongan agar bersama-sama menjadi eksportir.

Menurut Jamal, semua produk yang dihasilkan UMKM sudah sangat layak, seperti makanan ringan keripik singkong, kacang, dan lain sebagainya, memiliki kemasan yang sangat menjual.

Bahkan jika memang sudah siap ekspor melalui dirinya, merk produk UMKM akan tetap dan tidak diubah.

"Saya berniat membantu UMKM agar bisa memenuhi pasar luar negeri dengan tetap menggunakan merknya masing-masing," ujar Jamal.

Karena brand atau merk sangat penting. Nantinya merk tersebut akan semakin dikenal masyarakat luar negeri dan membawa nama daerah asal sampai ke manca negara.

Apapun dengan tampilan menarik dan kualitas yang diutamakan bisa dikirim ke luar negeri.

"Seperti Pilus, Kacang Bogares, Keripik Singkong dan lainnya, asalkan banyak varian sudah memenuhi permintaan di Dubai, negara-negara Timur Tengah maupun Asia. Saya contohkan, negara yang membeli sarung saya dapat bonus Pilus. Karena Pilus dirasa enak, dia minta dikirim Pilus, akhirnya saya ekspor Pilus dan seterusnya. Jadi Ini salah satu kiat saya untuk memasarkan produk UMKM Tegal," pungkasnya.

 

 


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita