Kegiatan Ma'arif Bershalawat di Tuk Sirah Pemali Winduaji dalam rangka Harlah LP Ma'arif NU ke-94 (Foto: Dok. Zaenal M) 

PanturaNews (Brebes) - Ribuan umat muslim khusyu' mengikuti kegiatan Ma'arif Bersholawat bersama Group Hadroh Babul Musthofa dari Pekalongan yang digelar di obyek wisata Tuk Sirah Pemali, Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin 18 September 2023 malam. 

Acara yang digelar dalam rangka jari lahir (Harlah) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Brebes Ke-94 Tahun 2023 ini dihadiri Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin dan pejabat lainnya.

Ketua panitia kegiatan, Mardiyanto mengatakan, suksesnya kegiatan berkat dukungan dari banyak pihak. Kesuksesan ini telah membawa kebahagiaan bagi semua yang terlibat di acara Harlah.

"LP Ma'arif di Kabupaten Brebes sangat berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan anak-anak bangsa di wilayah Brebes. Maka pada Harlah ini harus menjadi momen penting bagi kebersamaan dan kebangkitan pendidikan Ma'arif di Kabupaten Brebes," katanya. 

Mengawali acara Pj Bubati Urip Sihabudin dalam sambutannya di hadapan warga nahdliyin Brebes mengungkapkan kebanggaannya atas semangat LP Ma'arif NU dalam membantu mencerdaskan anak bangsa di dunia pendidikan, yang pada tahun 2023 ini genap 94 Tahun.

Lebih lanjut Pj Bupati juga berpesan kepada warga masyarakat Kabupaten Brebes untuk tidak merasa khawatir dimana pada saat ini ada beberapa harga sembako yang mengalami kenaikan khususnya beras yang pencapai Rp 12 ribu per kilo.

"Tapi masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras kita di Kabupaten Brebes masih aman dimana pada bulan juli dan agustus baru saja panen 110 ribu ton dan stok beras dibulog masih ada 2.425 ton beras yang setiap saat bisa di distribusikan ke masyarakat," katanya. 

Sementara itu Ketua Tanfidziyah PBNU Kabupaten Brebes KH. Sholahudin Masruri menyampaikan, warga NU saat ini merupakan garda terdepan dalam membangun rasa cinta dalam idologi beragama, rasa cinta dalam idologi berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi NKRI harga mati.