Foto : Ilustrasi tawuran.

PanturaNews (Brebes) - Polisi akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku terhadap seorang pelajar yang ditemukan tergelatak bersimbah darah di atas jembatan Desa Kramat Sampang Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat 8 September 2023 petang, sekitar pukul 17.30 WIB.

Hal itu terungkap saat Tim gabungan Jatrantas Polda Jateng, Polsek Kersana dan Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes, yang dipimpin tim Resmob Polres Brebes, pimpinan Aiptu Titok Ambar Pramono, membawa 3 orang remaja masuk kedalam ruangan Resmob Satreskrim, Sabtu 9 September 2023, sekitar pukul 05.30 WIB. Ketiganya kini tengah menjalani pemeriksaan, untuk dimintai keterangan oleh tim penyidik.

Kapolsek Kersana Iptu Teguh Adi Winarko, saat dikonfirmasi, membenarkan sejumlah terduga pelaku telah diamankan. “Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Polres Brebes,” kata Teguh.

Ia menyebut saat berlangsungnya aksitawuran itu dilakukan live di media sosial (medsos). “Sangat disayangkan aksi kekerasan yang diduga berawal dari aksi saling tantang melalui medsos ini, menyebabkan seorang meninggal dunia. Bahkan di live di medsos,” ungkap Teguh.

Sementara itu, salah seorang perangkat Desa Tengguli, Eko Purnama menjelaskan, bahwa jenazah ANA, seorang pelajar SMA sebuah sekolah negeri di Kecamatan Tanjung telah dimakamkan.

“Pemakaman pagi tadi, sekitar pukul 08.00 WIB, di TPU Desa Tengguli,” terang Eko Purnama.

Dia mengungkapkan, bahwa pihak keluarga korban tewas, berharap kejadian yang menimpa ANA ini, bisa diungkap secara tuntas oleh pihak kepolisian.

“Ya benar pihak keluarga berharap, pelaku penusukan bisa diproses sesuai hukum yang berlaku,” ungkapnya.