Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding (tengah)
PanturaNews (Tegal) - Untuk menstabilkan harga beras yang cenderung merangkak naik. Perum Bulog Cabang Pekalongan menyalurkan 58 ton beras di 12 pasar di 7 kabupaten/kota di Eks Karesidenan Pekalongan, Senin 28 Agustus 2023.
Salah satunya di Pasar Beras Martoloyo Kota Tegal yang sudah mengalami kenaikan Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogram.
Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding mengatakan, pihaknya menyalurkan 58 ton beras sebagai upaya Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) seiring kenaikan harga beras di pasaran.
"Harga beras di pasaran naik. Upaya kita lakukan SPHP. Hari ini di 12 pasar di 7 kota kabupaten sebanyak 58 ton beras," kata
Ramadin Ruding saat operasi di Pasar Martoloyo Kota Tegal, Senin 27 Agustus 2023.
Menurut Ramadin, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras di pasaran. Salah satunya karena kurangnya pasokan dan harga gabah di tingkat petani yang naik dari Rp 5.000 menjadi Rp 7.000.
"Secara hukum pasar, jika pasokan kurang maka harga naik. Kemudian kedua, areal panen luasan semakin menipis di tengah permintaan pasar yang tinggi maka jelas harga naik. Untuk itu kita lakukan SPHP," kata Ramadin.
Ramadin mengatakan, harga beli oleh pedagang dari Bulog seharga Rp 8.600 per kilogram. Sementara pedagang hanya boleh menjual Rp 9.450 per kilogram.
"Harga dari gudang sebenarnya Rp 8.300, namun karena di antar ada selisih Rp 300 untuk biaya angkut. Dan pedagang diperbolehkan menjual Rp 9.450 tidak boleh lebih," kata Ramadin.
Ramadin mengatakan, SPHP akan terus dilaksanakan hingga harga beras di pasaran kembali stabil. "SPHP ini tidak ada batasan waktu. Ketika harga beras masih tinggi maka terus dilakukan PSHP," kata Ramadin.
Ramadin mengatakan, saat ini pasokan beras di gudang Bulog hingga mencapai 28.000 ton. Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar hingga beberapa bulan mendatang.
"Sementara serapan realisasi pengadaan beras di kami sudah 39.744 ton atau 55,64 persen dari target serapan tahun ini," tandas Ramadin.
Pedagang di Pasar Beras Martoloyo Nurikha. mengatakan, harga beras sudah mengalami kenaikan hingga Rp 2.000 per kilogram hampir di semua jenis kualitas beras.
"Itu untuk semua jenis C4. Kenaikan Rp 1.000 sampai Rp 2.000. Kenaikan sudah seminggu lebih," kata Nur di Pasar Beras Martoloyo, Kota Tegal, Senin 28 Agustus 2023.
Nur mengaku biasa mendapat pasokan sampai 2 ton beras, saat ini hanya dapat 1 ton beras.
"Infonya harga gabah juga sudah Rp 7.000. Pembeli dari luar daerah juga ambil pasokan di sekitar sini," kata Nur.