KELOMPOK Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogam (MIT) Posko 143 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar berbagai acara dalam menyambut HUT ke 78 RI.
Selain itu, mahasiswa juga mengkampayekan lewat seminar moderasi beragama. Tujuanya untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme di setiap kalangan. Seminar dilaksanakan di Balai Desa Sumberejo, Mranggen, Kabupaten Demak.
Seminar berlangsung dengan antusias siswa MTs dan MA Taqwiyul Wathon juga SMP Negeri 2 Mranggen, pada Rabu 9 Agustus 2023 lalu.
Kurang lebih sekitar 50 peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara seminar yang turut menghadirkan dua narasumber berkompeten yakni, Bapak Muhammad Taufiq M.Ag selaku pengasuh Pondok Pesantren Rumi, dan Bapak Drs. Abdullah Syifa selaku Ketua FKUB Kabupaten Demak.
Dikatakan Abdullah Syifa, bahwa moderasi beragama merupakan sebuah konsep, yang dapat membantu jiwa nasionalisme dan membuat serta melatih sikap hidup rukun, untuk memperkuat bangsa umat beragama.
“Antar umat beragama bisa saling membantu membuat persatuan dan kesatuan bangsa, tentunya hal ini berdampak positif bagi suatu Negara,” ucap Abdullah Syifa.
Tujuan diadakannya seminar moderasi beragama di Desa Sumberejo, yakni belajar memahami bahwa prinsip moderasi beragama adalah meyakini kebenaran agama sendiri dan menghargai, menghormati penganut agama lain yang meyakini agama mereka, tanpa perlu membenarkannya.
Hal ini berkaitan dengan jiwa nasionalisme yang saling memberikan toleransi terhadap perbedaan, dan saling hidup berdampingan dengan membangun sebuah hubungan yang harmonis dan rukun, antara masyarakat dan individu yang berbeda ras, suku, budaya bahkan agama.
Seminar moderasi beragama yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai 11.00 ditutup dengan berdoa bersama bapak Muhammad Taufiq M.Ag, dan acara sesi foto bersama yang dipandu oleh salah satu mahasiswa KKN MIT-16 143 UIN Walisongo Semarang.