Senin, 12/06/2023, 17:02:06
Perlunya Peningkatan SDM Dalam Pengelolaan Pariwisata
LAPORAN JOHARI

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih.

PanturaNews (Tegal) - Sekitar 100 pelaku wisata dan ekonomi kreatif, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) Gerakan Sadar Wisata, di Hotel Khas Tegal, Senin 12 Juni 2023.

Acara Bintek tersebut diinisiasi Kemenparekraf RI bersama Komisi X DPR RI, bertajuk 'Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembinaan Sadar Wisata'.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Florida Pardosi dan Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Uwes Qoroni.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, gerakan sadar wisata sebenarnya sudah ada sejak dulu, sebelum adanya pandemi Covid-19. 

"Dulu yang menjadi fokus adalah kuantitatif atau jumlah dari sektor pariwisata," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, Senin 12 Juni 2023.

Tetapi kini lanjut Fikri, fokusnya tidak lagi jumlah, melainkan lebih ke kualitas sumber daya manusia (SDM) wisata dan ekonomi kreatif, agar ditingkatkan dalam pengelolaan pariwisata.

"Sekarang fokusnya kualitas, karena orientasinya adalah kenyamanan. Jadi pelaku wisata harus bisa meyakinkan wisatawan, mereka aman dan nyaman," katanya.

Fikri mengatakan, gerakan sadar wisata inilah yang sedang dibangkitkan oleh Komisi X DPR RI bersama Kemenparekraf RI.

Arahnya untuk merevitalisasi dan membenahi pengelolaan sektor pariwisata. Satu di antaranya yang menjadi fokus adalah pembenahan desa wisata agar bisa memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan. 

"Konsep 3A, yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas, harus dimiliki oleh desa wisata. Seperti amenitas, artinya harus ada homestay atau rumah yang layak untuk wisatawan yang datang," ujarnya.

Direktur Pengembangan SDM Pariwisata, Florida Pardosi mengatakan, inti dari gerakan ini adalah untuk mempersiapkan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam sadar wisata. 

Ia menilai, sadar wisata ini harus menjadi kesadaran kolektif atau bersama dan membutuhkan dukungan banyak pihak. Karena tidak bisa jika dilakukan sendiri atau satu pihak. 

"Perlu kolaborasi dan SDM masyarakat atau pelaku wisata ini menjadi ujung tombak untuk pengembangan desa wisata," ungkapnya. 

 

Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Uwes Qoroni berharap, kegiatan Bintek dari Kemenparekraf RI dan Komisi X DPR RI tersebut bisa meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap wisata. 

 

Ia mengatakan, pelaku wisata memang harus berpikir untuk mengundang atau mendatangkan wisatawan. 

 

"Artinya Sapta Pesona kita terapkan dan masyarakat sekitar benar-benar memiliki gerakan sadar wisata ini," pungkasnya. 


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita