Rabu, 07/06/2023, 15:23:06
Belasan Bendung Rusak Bertahun-tahun, Ribuan Hektar Lahan Kekeringan
-LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN

Bendung Congkar di Bumiayu, diantara salah satu bendung yang rusak selama beberapa tahun dan belum ada perbaikan (Foto: Zaenal Muttaqin) 

PanturaNews (Brebes) - Ribuan hektar lahan pertanian di wilayah selatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kekeringan dan tidak ditanami akibat belasan bendung irigasi teknis rusak. Kerusakan tersebut telah terjadi selama bertahun-tahun.

Data yang diperoleh menyebutkan, ada 7000 hektar lahan pertanian yang mengandalkan pengairan irigasi teknis dan tersebar di wilayah Kecamatan Paguyangan, Bumiayu, Sirampog, Tonjong, Bantarkawung dan Salem.

Akibat kerusakan belasan bendung danbtelah terjadi bertahun, sekitar 2500 hektar lahan tidak dapat diolah dan ditanami.

Kondisi tersebut sangat merugikan warga petani, sehingga dikeluhkan dan bahkan sejumlah petani di Kecamatan Sirampog sempat akan menggelar aksi demo menuntut perbaikan bendung. 

"Bendung Kembang bertahun rusak mengakibatkan lahan pertanian tidak dapat diolah," kata Soleh salah warga petani.

Kerusakan bendung yang telah terjadi belasan tahun dan tidak ada perbaikan, dinilai sebagai pembiaran. Pemerintah daerah dengan dinas terkaitnya dinilai tidak bekerja untuk kepentingan warga petani. 

Kepala UPT Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Pemali Hulu, Moch Rozikin mengakui terjadinya kerusakan belasan bendung irigasi teknis yang ada di wilayah kerjanya. 

"Kebanyakan bendung irigasi teknis di wilayah selatan ini mengalami kerusakan," katanya kepada wartawan, Rabu 07 Juni 2023.

Menurutnya bendung-bendung yang mengalami kerusakan di antaranya Glempang, Kembang, Bulakan, Laban, Congkar, Notog, Jembat, Kedungdinding, Susukan, Hulu, Karangjati, Damrau, Kutayu, Watujaya, Igirsempu dan Wungkalbale.

"Bendung irigasi teknis yang rusak tersebut ada yang sama sekali tidak dapat berfungsi," ungkapnya. 

Dikatakan, luas lahan pertanian dengan irigasi teknis ada 7000 hektar. Kerusakan bendung yang berdampak pada lahan pertanian sekitar 35 persen. 

"Ada sekitar 35 persen lahan pertanian dengan irigasi teknis yang terdampak," ujar Rozikin. 

Diungkapkan, pihaknya telah berupaya mengusulkan perbaikan setiap tahun anggaran ke Pemda Brebes. Meski begitu biasanya anggaran yang disetujui sangat minim. 

"Setiap tahun selalu diusulkan untuk perbaikan bendung, tapi jarang yang masuk dan mendapat alokasi untuk perbaikan," kata Rozikin. 

Ditambahkan, untuk tahun 2023 ini Bendung Kembang di wilayah Sirampog mendapat alokasi dari bantuan gubernur (Ban-gub) untuk perbaikan senilai tiga milyar rupiyah

"Kebutuhan untuk perbaikan Bendung Kembang Rp 12 M, tapi dapat alokasi perbaikan ban-gub 3 M," pungkasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita