Jumat, 17/03/2023, 09:23:56
Dua Bulan PKL di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 9 Mahasiswa UPS Tegal Pamitan
LAPORAN JOHARI

Kadis P dan K Kota Tegal M. Ismail Fahmi melepas mahasiswa UPS Tegal, usai PKL

PanturaNews (Tegal) – Setelah 2 bulan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan/magang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, 9 Mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal pamitan, Kamis 16 Maret 2023. 

Para mahasiswa mengaku mendapatkan ilmu yang berkesinambungan seperti yang diajarkan di kampus tempat mereka menimba ilmu.

“Dari yang saya dapatkan diperkuliahan ternyata berkesinambungan dalam dunia pekerjaan dan yang lebih berkesan lagi ternyata tidak sekaku yang dibayangkan. Ini bisa dirasakan saat penyambutan kami baru ke dinas, termasuk ketika membimbing kami dengan sabar dan sangat kekeluargaan,” ucap Yesi Kusuma W, saat acara pelepasan mahasiswa magang dari UPS, di Ruang rapat Lantai 1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Kamis 16 Maret 2023.

Yesi mengaku, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, banyak memberikan kesempatan untuk belajar bagaimana menyelesaikan suatu pekerjaan saat diberikan tugas atau tanggung jawab.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi berpesan kepada para mahasiswa agar ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk diri sendiri, masyarakat dan kemajuan pendidikan di Kota Tegal.

“Adik adik masih muda dan masa depan masih panjang, belajar yang baik dan belajar yang aktif. Tetap semangat karena masa depan tidak datang sendiri, harus diraih dengan semangat dan tentunya dengan doa dan restu orang tua” pesan Fahmi.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Dewi Umaroh merasa sangat terbantu dan menyampaikan terimakasih kepada para mahasiswa yang selalu siap ketika ada event event besar Kota Tegal. Ini bisa dilihat ketika acara Karnaval SCTV, mereka para mahasiswa PKL dari UPS Tegal pasti sigap untuk mensukseskannya.

“Kami menyampaikan terima kasih banyak sudah dibantu ketika ada event besar seperti Karnaval SCTV walaupun harus berpanas panasan, jadikan itu sebagai catatan sejarah terbaik, mungkin ini pengalaman yang tak terulang lagi” ujar Dewi Umaroh.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita