Media sosial memiliki pengaruh yang sangat cepat dan kuat, sehingga jika tidak terkontrol maka anak-anak dan remaja akan rentan terkena dampak negatif. Terpapar konten yang tidak sesuai norma atau bahkan kecanduan media sosial dalam jangka waktu yang lama.
Menurut Arsyad (2002) media merupakan semua bentuk perantara yang di gunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat yang di kemukan itu sampai kepada penerima yang di tuju.
Media sosial menurut penulis adalah alat untuk berkomunikasi dengan orang yang berjarak jauh atau dekat. Media sosial itu seperti belahan jiwa kita coba bayangkan jika kita satu hari tanpa media sosial, apakah kita bisa? Kita juga bermain media sosial hanya untuk bersenang-senang. Ada juga yang menggunakan media sosial untuk bekerja, mengirimkan atau menerima pesan, informasi kepada orang lain dan masih banyak lagi.
Menurut Michael cross (2013) media sosial merupakan sebuah istilah yang menggambarkan macam-macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang kedalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan yang berbasis web. Dikarenakan internet selalu mengalami perkembangan, maka berbagai macam teknologi dan fitur yang tersedia bagi pengguna pun selalu mengalami perubahan. Hal ini menjadikan media sosial lebih hypermem dibandingkan sebuah referensi khusus terhadap berbagai pengguna atau rancangan. Jenis media sosial di zaman sekarang sudah sangat banyak sekali. Contohnya: Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, Google dan lain sebaginya.positif dalam menggunakan media sosial.
Menurut King (2012) remaja merupakan perkembangan yang merupakan masa transisisi dari anak-anak menuju dewasa. Masa ini dimulai sekitar pada usia 12 tahun dan berakhir pada usia 18 sampai 21 tahun. Pada usia remaja 12 sampai 18 tahun sekarang memang masih di perlukan adanya bimbingan dari orangtua karena pada usia anak remaja sangat rentan terpengaruhi oleh dunia luar khususnya di media sosial. Apalagi media sosial saat ini sudah semakin berkembang, kita biasa mencari apapun yang kita inginkan melalui internet. Sehingga sangat mudah bagi para remaja untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan meskipun informasi tersebut tidak sesuai dengan usia mereka. Contohnya seperti remaja sekarang banyak yang mencari tau tentang hal negatif yang tidak bermanfaat.
Remaja menurut saya adalah seorang yang tumbuh menjadi dewasa mencangkup kematangan mental, emosional sosial dan fisik. Dimana remaja mempunyai rasa ingin tau yang sangat besar dan sedang mengalami proses perkembangan sebagai persiapan memasuki dewasa.
Dampak positif media sosial antaranya dapat memberikan manfaat terhadap proses Pendidikan anak, membantu mereka hal beradaptasi oleh lingkungan yang dipengaruhi oleh zaman, mempermudah mereka dalam bersosialisasi dengan publik yang memiliki jaringan luas dan mampu mengelolah jalinan pertemanan. Karena adanya media sosial dapat menjadi sebuah sarana yang dimana bisa mempermudah kegiatan berdiskusi dengan teman seusianya baik dalam mengerjakan tugas. Mudah untuk berkomunikasi. Media sosial ini juga bisa menjadi ladang bisnis bagi yang biasa baik dan benar. Kita sebagai media sosial dengan mudah bisa, mendapat informasi yang bermanfaat, mempermudah dalam melakukan belajar online, dapat tau hal-hal baru.
Dampak Negatif Media Sosial bagi Remaja
Media sosial ini, sangat banyak membawa Dampak negatif yang jarang di lihat dari para remaja seperti:
1. Kecanduan penyebab utamanya adalah rasa ingin tahu pada remaja tidak bisa terkontrol ketika sedang berkumpul dengan teman-teman mereka lebih memberikan perhatian pada media sosial yang mereka mainkan.
2. Pada media sosial contohnya seperti sepupu saya kalo mau makan harus nonton media sosial terlebih dahulu seperti di YouTube ataupun tiktok.
3. Jam tidur yang tidak beraturan dan menganggu kualitas tidur Dengan sangat lama kita menggunakan smartphone yang di gunakan untuk mengakses media sosial memancarkan sinar biru yang akan menyebabkan mata menjadi sakit.
4. Contohnya seperti main game dan nonton video tiktok maupun YouTube tidak tau batasannya sering saya liat di lingkungannya sekitar waktunya adzan isya para remaja lebih asyik memainkan media sosial. Alangkah baiknya kan sholat terlebih dahulu ataupun waktunya di gunakan untuk belajar bukan untuk bermedia sosial berlebihan.
5. Remaja yang sering menggunakan media sosial biasa mengganggu proses belajar mereka. Contohnya, ketika mereka sedang belajar masuk pemberitahuan chatt dari temanya dapat mengganggu proses belajar mereka.
6. Merusak mental jika tidak di gunakan dengan bijak dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan mental maupun kurang percaya diri
7. Negatif muncul menjadi pemicu permasalahan dalam bersosial media sosial.
8. Kurangnya bersosialisasi, malas berkomunikasi dengan dunia nyata, terpaparnya konten negatif, dan gangguan pada kesehatan fisik, kecanduan main game, Maraknya informasi hoaks,kurangnya kesadaran diri sendiri.
9. Membandingkan diri dengan orang lain karna melihat media sosial
10. bimbingan dari orang tua juga termasuk terjadinya pengaruh Dampak negatif media sosial pada remaja .
Cara Mengatasi Dampak Negatif Media Sosial pada Remaja
Untuk mengatasi hal yang tidak di inginkan para usia remaja saat ini, sebagai orang tua kita harus membimbing para remaja agar menggunakan media sosial sesuai dengan usianya contoh nya seperti menemani saat bermain media sosial dan membagi waktu bermain media sosial seimbangkan dengan belajar dan beribadah. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
(Hesti Puspitasari, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekola Dasar di Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)