Audensi pengurus KONI Kabupaten Brebes dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPRD. (Foto: Dok)
…ketersediaan anggaran masih timpang dengan kebutuhan standar…
PanturaNews (Brebes) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, minta kepada Komisi IV DPRD setempat, bisa memperjuangkan kebutuhan anggaran yang dipangkas bagi induk organisasi cabang olahraga (cabor) pada tahun anggaran 2023.
Hal ini mengemuka dalam audensi pengurus KONI Kabupaten Brebes yang dikemas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), di ruang Komisi IV DPRD setempat, Rabu 23 November 2022.
Pasalnya, pada tahun 2023 mendatang akan dilaksanakan even cukup bergengsi, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng.
Apalagi, sementara sudah ada sebanyak 120 atlet yang rencana didelegasikan untuk bertanding di 25 cabor dari 34 cabor, dibawah naungan KONI Kabupaten Brebes yang akan dipertandingkan pada Porprov Jateng tahun depan.
"Kemungkinan bisa bertambah jumlah atletnya. Mengingat, masih ada beberapa cabor yang saat ini masih dan akan berjuang keras di kualifikasi untuk bisa lolos Porprov Jateng demi membawa nama harum Kabupaten Brebes," kata Ketua KONI Brebes, Ahmad Zaeni.
RDP dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Tri Murdiningsih di dampingi Wakilnya, Zamroni serta sejumlah anggota. Di antaranya Sukirso, Khajirin, Nizwar, Iqbal, Wanuri, dan Akhmad Rowi. Hadir pula dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Brebes, Fajar Adi Wiarso.
Menurut Ketua KONI Brebes, Ahmad Zaeni, dari usulan dan realisasi APBD 2022 sebesar Rp 3,8 Miliar, justru tahun 2023 hanya Rp 3 Miliar. Dengan demikian, ada pemangkasan atau penurunan anggaran sebesar Rp 800 juta.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada Komisi IV DPRD Brebes, melalui pembahasan kebutuhan anggaran untuk kepentingan sekaligus mengikat para atletnya yang akan berlaga di Porprov Jateng tahun mendatang, bisa diperjuangkan dengan serius.
Apalagi, jika dibantu dengan adanya pendampingan dari perusahaan-perusahan, termasuk Pemkab Brebes bisa terwujud, KONI Brebes sangat mengapresiasikannya.
"Kami optimistis prestasi Brebes akan naik peringkat dari semula 23 dari 35 kabupaten kota saat Porprov 2018 bisa naik minimal peringkat 15 se Jateng," ungkap Zaeni, di dampingi Sekretaris Umum, Tri Boedi Hermanto dan jajaran anggotanya.
Menyikapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Tri Murdiningsih mengatakan, sebagai wakil rakyat akan mengupayakan dengan sungguh-sungguh apa yang menjadi keinginan bagi KONI.
"Kami akan ikut mengupayakan dengan sungguh-sungguh terkait dengan usulan penambahan anggaran, agar para atlet dari cabor-cabor untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi di ajang Porprov Jateng 2023 mendatang," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Zamroni menambahkan, digelarnya RDP dengan jajaran pengurus KONI untuk meminta penjabaran detail terkait kebutuhan anggaran.
Sebab, dari usulan dan realisasi APBD 2022 Rp 3,8 Miliar justru tahun 2023 hanya Rp 3 Miliar. Sehingga, pihaknya meminta penjabaran dari kebutuhan anggaran detail secara menyeluruh.
"Akan tetapi, setelah mendengar penjelasan pengurus KONI, kami Komisi IV DPRD merasa prihatin. Karena ternyata, ketersediaan anggaran masih timpang dengan kebutuhan standar pembinaan olahraga," terangnya.
Dengan slotting 34 cabor, lanjut Zamroni, anggaran pembinaan olahraga belum termasuk kesekretariatan. Bahkan, dengan standar ideal anggaran berkisar Rp 10 Miliar ternyata Brebes hanya dianggarkan Rp 3 Miliar.
"Tentunya, fokus rekomendasi pendampingan dari perusahaan bisa menjadi solusi konkret. Yakni untuk bisa menjadi orang tua asuh di semua cabor sekaligus membantu pendanaannya," tandasnya.