Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. H. Abdul Fikri Faqih (tengah) memberikan Pembinaan Rutin Mahasiswa Penerima KIP Kuliah di Unissula Semarang, sekaligus menyerahkan SK dan bukti KP kepada mahasiswa. (Foto: Dok/Tim)
Pembinaan Rutin Mahasiswa Penerima KIP Kuliah
PanturaNews (Semarang) - Mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, punya kewajiban dengan menciptakan prestasi. Tidak hanya memenuhi syarat minimal dengan IPK 3.0, tapi juga aktif untuk membuat prestasi.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. H. Abdul Fikri Faqih saat memberikan arahan pada Pembinaan Rutin Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Aspirasi PKS di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Kamis 17 Nopember 2022.
“Apalagi team pengelola KIP Kuliah juga siap membimbing. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mengukir prestasi,” tegas Fikri.
Menurut Politisi PKS dari Dapil Jawa Tengah IX (Kota-Kab. Tegal dan Brebes) ini, tidak semua mahasiswa yang membutuhkan, bisa mendapatkan program pemerintah ini.
Jadi, lanjut Fikri, mahasiswa penerima KIP Kuliah ini harus bersyukur selain mengucapkan Alhamdulillah, kemudian dilanjutkan dengan berbuat yang terbaik.
“Sebagaimana dalam agama Islam "faidza faroghtafansob, waila robika farghob". Apabila saat kosong maka berbuatlah, setelah selesai lakukan amaliah yang lain,” ucap Fikri.
Fikri mengingatkan, bahwa kewajiban atau amanah penerima KIP Kuliah, selain menciptakan prestasi memenuhi syarat minimal dengan IPK 3.0, juga aktif untuk membuat prestasi. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mengukir prestasi.
“Ditengah krisis ini banyak pelajaran, diantaranya negara Korea bisa survive dan real memimpin perekonomian dan teknologi dunia. Sebagaimana yang disampaikan oleh Alfred Marsal, bahwa investasi berharga adalah apa yang ada potensi manusia,” urai Fikri.
Pada acara ini, hadir menyampaikan arahan tentang ‘Kesempatan terbaik yang didapat harus dimanfaatkan sebaik baiknya” oleh Rektor Unissula Prof. Dr. Gunarto, SH, MH dan para Wakil Rektor Unissula.