Rabu, 14/09/2022, 20:46:10
Satreskrim Polres Tegal Telah Kantongi Identitas Para Pelaku Pembobol ATM
LAPORAN JOHARI

Satreskrim Polres Tegal olah TKP di ATM yang dibobol maling (Foto: Johari)

PanturaNews (Slawi) - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal, telah mengantongi 4 pelaku pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI Unit Gumayun, yang terletak di Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. 

Kini polisi masih melakulan penyelidikan guna mengungkap kasus, tersebut.

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at melalui Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky, Rabu 14 September 2022, mengatakan, polisi telah mengantongi identitas para pelaku. Vonny mengungkapkan aksi para pelaku sempat terekam kamera CCTV.

"Dari rekaman CCTV disekitar lokasi, kita identifikasi pelaku berjumlah 4 orang," ujar Vonny, Rabu 14 September 2022.

Vonny menjelaskan, dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui merupakan kelompok residivis asal Jakarta dan Bekasi. 

"Para pelaku ini merupakan residivis. Mereka berasal dari kelompok Jakarta dan Bekasi," terang Vonny. 

Menurut Kasat Reskrim, usai beraksi para pelaku langsung kabur ke arah Jawa Barat. Vonny mengungkapkan, keberadaan para pelaku sudah diketahui. 

"Mudah-mudahan segera tertangkap. Mohon doanya," beber Vonny. 

Vonny menjelaskan, pencurian mesin ATM BRI unit Gumayun yang terletak di PT LEEA, Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, terjadi hari Sabtu, 10 September 2022, sekitar pukul 03.30 WIB. Peristiwa tersebut diketahui berawal saat pihak Vendor PT Bringin Gigantara di Pemalang menangkap sinyal mesin ATM dilokasi mengalami offline. 

Selanjutnya pihak Vendor memberitahukan kepada Vendor di Tegal sekitar pukul 04.40 WB, Sabtu 10 September 2022, perihal mesin ATM di lokasi yang offline. Mendapat laporan tersebut, dua petugas vendor Tegal yang sedang melakukan perbaikan di ATM Margasari langsung melakukan pengecekan sekitar pukul 05.15 WIB, Sabtu 10 September 2022.

"Saat saksi tiba di lokasi didapati satu set mesin ATM BRI berikut uang yang ada didalamnya sudah tidak ada ditempat," terang Vonny. 

Atas kejadian tersebut, imbuh Vonny, saksi langsung melaporkan ke pimpinan vendor dan Polsek lebaksiu. 

"Kerugian satu set mesin ATM dan di dalam ATM terdapat uang tunai kurang lebih sebesar Rp. 110 juta," pungkasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita