Jumat, 19/08/2022, 18:24:05
Gerakan BISA di Waduk Malahayu, Fikri: Malahayu Natural dan Tak Perlu Dibuat-buat
LAPORAN SL. GAHARU

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. H. Abdul Fikri Faqih pada peresmian Gerakan BISA di Waduk Malahayu Kabupaten Brebes. (Foto: Dok/Tim PKS)

Tinggal bagaimana memelihara agar pengunjung bisa nyaman…..

PanturaNews (Brebes) - Waduk Malahayu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, lebih baik dari pada waduk di luar negeri sekalipun. Tempat wisata ini sudah given keindahanya, natural dan tidak perlu dibuat-buat. Perlu bersyukur dan berbangga, karena keindahan itu sudah ada tidak usah dibuat.

“Tinggal bagaimana kita bekerja sama dengan Akademisi, bisa eksplore sejarah dan penelitian,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. H. Abdul Fikri Faqih pada peresmian Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) di Waduk Malahayu Kabupaten Brebes, Jumat 19 Agustus 2022.

Gerakan BISA adalah kolaborasi Direktorat Wisata Minat Khusus Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Komisi X DPR RI.

Gerakan BISA di Waduk Malahayu yang ditandai dengan bersih-bersih bersama, diikuti 100 peserta dari Pokdarwis Waduk Malahayu. Sedangkan pemateri juga dibawakan oleh Anggota DPRD Kabupaten Brebes, Warsudi, SPd, MSi.

Fikri menyampaikan, bahwa di tengah kondisi pasca pendemi secara sosial kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) atau volatilitas dimana munculnya yang tidak terduga, uncertainty yakni ketidakpastian dimana kadang muculnya hal-hal yang tidak menentu, complecity; kompleksitas bahwa hal-hal yang muncul.

“Karena adanya faktor saling mempengaruhi, dan ambiguitas atau kadang kita menapak di bumi, tapi punya cita-cita di awan, jadi kita perlu jembatan untuk mewujudkan,” tutur Fikri.

Menurut Politisi PKS dari Dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Kota-Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes ini, bahwa Waduk Malahayu itu lebih baik dari pada waduk di luar negeri sekalipun. Tinggal bagaimana bekerja sama dengan Akademisi untuk bisa mengeksplore.

“Berikutnya yang perlu dilakukan adalah bekerjasama dan menghimpun bisnisman, pemodal untuk bersama membangun daerah potensi wisata dan ekonomi kreatif,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Fikri, untuk itu perlu payung dan kebijakan dari pemerintah yang bisa menjadi panduan para pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif. Juga perlunya menggandeng media, karena di jaman sekarang media sangat berpegaruh agar orang bisa mengenal tempat wisata di daerah.

Sekarang ini, tegas Fikri, Waduk Malahayu sudah diakui. Buktinya sudah ada perhatian dari pemerintah dengan berbagai proyek bantuan. Tinggal bagaimana memelihara agar pengunjung bisa nyaman. Dan faktornya adalah Bersih, Indah, Sehat dan Aman.

“Orang akan tertarik atau bahkan ingin datang kembali, kalau suatu tempat bila unsur nyaman itu terpenuhi di lokasi wisata,” tandas Fikri.

Hadir dalam Gerakan BISA di Waduk Malahayu diantaranya Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegaiatan (event), Drs. Edi Wardoyo, Kadinas Kebudayaan  dan Pariwisata Brebes, Rofiq Qoidul Azam, SH.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita