PanturaNews (Brebes) - Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Anti Asusila (FaAs) Brebes menggelar aksi damai di halaman Gedug DPRD Brebes, Jawa Tengah, Senin 08 Agustus 2022. 

Dengan membawa berbagai spanduk diantaranya "Ngurus Keluarga Saja Tidak Becus, Bagaimana ngurus Rakyat", "Pemimpin Berbuat Asusila, Sebaiknya Mundur", "Pemimpin Kacrut, Mundur Bae", "Bojone be Digorohi Apa Maning Rakyate" dan masih banyak lagi.

FaAs menuntut agar oknum anggota DPRD Brebes mundur dari jabatannya karena telah mengabaikan anak istrinya selama bertahun-tahun.

Perwakilan massa dari keluarga istri oknum anggota dewan, ditemui Ketua DPRD Brebes M. Taufik. 

Ade Irawan (37), yang mengaku adik kandung dari istri yang diabaikan oknum DPRD, menyerahkan surat laporan ke Taufik untuk segera ditindak lanjuti.

"Saya Ade, adik kandung dari istri oknum anggota DPRD. Surat yang saya serahkan tadi untuk DPRD minta untuk ditindaklanjuti. Karena istri ditelantarkan, tidak dinafkahi, tidak pulang ke rumah, ternyata di luar sama wanita lain," kata Ade.

Menurut Ade, sebagai salah satu anggota DPRD, seharusnya bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.

"Tuntutannya ya supaya segera ditindak, sebagai anggota DPRD seharusnya memberi contoh yang baik. Agar jangan sampai ada kejadian sama," kata Ade. 

Ketua DPRD Brebes M. Taufik kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan mengkaji laporan dari masyarakat. 

"Mereka dari pedukuhan Sigempol. Aliansi FaAs menyerahkan surat. Tapi surat apa saya belum buka, jadi saya belum tahu," kata Taufik. 

Meski demikian, kata Taufik laporan dari masyarakat tetap haru ditindaklanjuti. 

"Tetap ditindaklanjuti, tetapi ranahnya siapa, apakah ranah polisi, atau ranah kami kah. Yang jelas pertama surat diserahkan ke Badan Kehormatan untuk dikaji apakah ada yang perlu ditindaklanjuti atau cukup dimusyawarahkan," pungkas Taufik. 

Usai melakukan aksinya, massa selanjutnya membubarkan diri dengan tertib. Nampak terlihat puluhan anggota polisi berjaga melakukan pengamanan demonstrasi.