MATEMATIKA merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mendasari ilmu pengetahuan yang lain. Karena dengan belajar matematika kita dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari seperti masalah dalam jual beli, pengukuran tanah, arsitektur, astronomi dan masih banyak yang lainnya.
Namun, matematika justru menjadi momok menakutkan bagi para siswa sehingga tidak heran jika banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran matematika. Padahal keberadaaan matematika sangat penting bagi kemajuan peradaban dunia.
Matematika mempunyai peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa sebagai dasar meningkatkan kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis serta kemampuan bekerja (Depdiknas, 2006). Itulah mengapa pelajaran matematika dapat kita jumpai mulai dari pendidikan kanak-kanak sampai perguruan tinggi.
Banyak cara untuk mempelajari matematika, apalagi di zaman yang serba digital seperti saat ini yang memudahkan kita dalam mengakses berbagai informasi melalui internet. Hoyles & Lagrange (2010) menegaskan bahwa teknologi digital adalah hal yang paling mempengaruhi sistem pendidikan di dunia saat ini. Hal ini disebebkan karena aspek efektivitas, efisiensi dan daya tarik yang ditawarkan oleh pembelajaran berbasis teknologi digital.
NCTM (2000) menegaskan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran paling tidak memiliki tiga dampak yang positif dalam pembelajaran matematika, yaitu teknologi dapat meningkatkan capaian pembelajaran matematika, teknologi dapat meningkatkan efektivitas pengajaran matematika, dan teknologi dapat
mempengaruhi apa dan bagaimana matematika itu seharusnya dipelajari dan dibelajarkan. Ada banyak situs yang memuat materi matematika, disana kita dapat menambah pengetahuan tentang matematika. Jika dengan membaca situs tidak mudah dipahami kita dapat menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu seperti Ruang Guru, Zenius, Colearn, YouTube dan masih banyak aplikasi yang lain. Ada juga beberapa aplikasi yang memudahkan kita untuk meyelesaikan berbagai macam persoalan dalam matematika seperti Photomath, Qanda, Mathway, Math Tricks dan masih banyak yang lainnya.
Sesungguhnya tidak ada yang sulit jika kita mau berusaha untuk terus belajar. Mungkin dengan kemudahan mempelajari matematika di era digital seperti sekarang membuat matematika tidak lagi menjadi momok menakutkan, melainkan salah satu mata pelajaran yang menyenangkan dan menantang. Selain aplikasi di atas adapula berbagai aplikasi berupa games matematika sehingga kita bisa belajar sambil bermain. Hal tersebut tentu bisa menjadi daya tarik khususnya bagi anak-anak yang ingin mengenal dan belajar matematika sejak dini.
Sejalan dengan NCTM (2000), berbagai penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat belajar matematika lebih kaya dan mendalam ketika teknologi digunakan dengan ‘tepat guna’ dalam pembelajaran matematika. Didukung oleh hasil penelitian Asih Mardati (2021) Penggunaan media digital mampu membantu mempermudah proses pembelajaran yang dilakukan jarak jauh. Kelebihan media digital dalam pembelajaran matematika diantaranya mampu memberikan gambaran konkret tentang materi matematika, serta mampu menghemat waktu ketika dilakukan pembelajaran daring.
Disamping itu, dengan media digital mampu melatih karakter mandiri peserta didik dalam belajar matematika. Kelemahan pembelajaran matematika dengan media digital, adalah waktu yang digunakan peserta didik saat membuka materi yang diberikan. Adapun kendala yang dihadapi yaitu kendala teknis dan nonteknis. Selanjutnya, kendala peserta didik dan guru yang belum melek terhadap teknologi. Penggunaan media digital diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan melatih keterampilan matematika peserta didik.
Dibalik manfaat yang sangat besar dalam kemudahan mengakses teknologi ada pula dampak negatif dalam pembelajaran matematika secara digital. Banyak anak yang salah paham menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut. Sesungguhnya aplikasi-aplikasi tersebut dibuat untuk memudahkan kita dalam belajar dan memahami konsep-konsep dalam mengerjakan persoalan matematika.
Namun, banyak anak justru bergantung pada aplikasi-aplikasi tersebut untuk menyelesaikan persoalan dalam matematika tanpa memahami konsep yang ada sehingga membuat anak ketergantungan dan tidak mau berfikir secara matematis. Dari persoalan tersebut sudah jelas bahwa hal tersebut melenceng jauh dari tujuan utama kemudahan teknologi dalam mengakses informasi terutama dalam matematika. Yang semula tujuan utamanya adalah menambah pemahaman namun justru membuat anak malas berpikir dan belajar matematika. Maka dari itu kita harus bijak dalam memanfaatkan teknologi yang ada.
Selain kita mendapat kemudahan dalam mempelajari matematika di era digital, matematika juga memiliki sumbangsih yang besar dalam perkembangan teknologi. Karena matematika merupakan ilmu logika yang salah satunya dimanfaatkan sebagai dasar dalam bahasa pemrograman. Di dalam bahasa pemrograman sendiri menggunakan bilangan biner yang oprasinya menggunakan konsep dari aljabar matematika.
Hampir semua materi dalam matematika berperan penting dalam perkembangan teknologi. Itulah mengapa penting bagi kita mempelajari matematika, karena mungkin tanpa matematika teknologi tidak akan ada.
(Nur Afni Maeliya adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)