PanturaNews (Brebes) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Muhadi SetiaBudi (Umus) Brebes, Jawa Tengah,menggelar audiensi terbuka bersama jajaran rektorat di auditorium Umus setempat, kemarin.

Audiensi ini di dasari dengan adanya kejanggalan pembayaran administrasi perkuliahan. Mahasiswa Umus Brebes menemui jajaran rektorat, lantaran merasa geram adanya beberapa hal terkait pembayaran administrasi perkuliahan.

Audiensi ini di hadiri oleh wakil rektor 2, wakil rektor 3, dan beberapa dekan dan kaprodi setiap fakultas.

"ini langkah awal yang kami tempuh melalui audiensi bersama jajaran rektorat Umus , beberapa tuntutan juga kami sampaikan di dalam audiensi," ujar Izal Baihaqi, Koordinator Fakultas Teknik Mahasiswa Umus Brebes.

Menurut Izal, secara keseluruhan ada tujuh tuntutan dari aliansi yang intinya menuntut pihak Universitas melalui rektorat untuk transparan dan tidak represif terhadap kebebasan akademik di dalam kampus.

Tuntutan tersebut merupakan respon yang cukup serius dari mahasiswa Umus. Mengingat, selama ini banyak kebijakan Universitas yang dirasa merugikan mahasiswa.

Dalam audensi tersebut melalui surat pernyataan bersama antara aliansi dan jajaran rektorat yang diwakilkan Wakil Rektor 2 dan Wakil Rektor 3 telah ditandatangani di atas materai kesepakatan untuk melaksanakan tuntutan para mahasiswa Umus.

"Kami baru mendapatkan tanda tangan dari Wakil Rektor 3. Namun, Wakil Rektor 2 belum membubuhkan tanda tangannya. Kami akan kejar agar beliau segera tanda tangan,"tegas Izal.

"Apabila sampai batas waktu yakni 5x24 jam yang sudah ditentukan belum juga ditandatangani, Kami pastikan semua mahasiswa umus Brebes akan menggelar aksi yang lebih besar," sambungnya.