Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. H. Abdul Fikri Faqih bersama Kementrian Pariwisata dan Eknomi Kreatif gelar bimbingan teknis gerakan sadar wisata di Hotel Angraeni Bumiayu. (Foto: Zaenal Muttaqin)

Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, harus melibatkan investor dan komunitas...

PanturaNews (Brebes) - Memasuki masa pemulihan pandemi Covid-19, sektor pariwisata dipacu untuk segera bangkit. Untuk membangkitkan itu, pemerintah harus mendorong komunitas dan juga investor seetah peme4intah sendiri untuk selalu sinergi.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. H. Abdul Fikri Faqih saat membuka bimbingan teknis gerakan sadar wisata di Hotel Anggraeni di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu 24 April 2022.

Menurut Politisi PKS dari Dapil Jawa Tengah IX (Kota-Kab. Tegal dan Brebes) ini, saat pandemi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, adalah sektor yang sangat terpuruk.

"Saat pandemi, 22 miliar dolar US dari pariwisata dan 23 miliar dolar US dari ekonomi kreatif, sebagai devisa negara hilang begitu saja. Dan paling parah tahun 2020 tingkat hunian hotel hanya 15 persen yang 85 persen loses begitu saja," kata Fikri.

Pemerintah, kata Fikri, tidak bisa jalan sendiri untuk menghidupkan wisata, namun harus melibatkan pengusaha (investor) dan komunitas (travel Agent).

 Sementara Inspektur 2 Kementrian Pariwisata dan Eknomi Kreatif, Kamal Rimosan mengatakan, bimbingan teknis gerakan sadar wisata dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku atau kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan ekonomi kreatif di Kabupaten Brebes.

Diharapkan dengan gerakan ini, nantinya peserta bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakst punya pemahaman yang sama tentang wisata dan Sapta Pesona di lingkungannya masing-masing.

"Tujuannya agar peserta memberikan pemahaman yang sama kepada masyarakat tentang Sapta Pesona, destinasi wisata dan ekonomi kreatif di Kota Tegal," kata Kamal Rimosan.

Kepala Dinas Pemuda Olah raga dan Pariwisata (Dispora) Kabupatem Brebes, Rofik Qoidul Azam menyambut baik sinergitas antara pemerintah daerah dan pusat, dalam memberikan pelatihan kepada pelaku usaha wisata.

Diharapkan dengan pelatihan ini, peserta bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. Karena di Brebes memiliki potensi wisata yang bagus dan banyak, dan perlu dikembangkan.

"Potensi wisata Brebes bagus dan banyak bahkan beragam, ada pantai dan pegunjngan belum lagi budayanya. Bahasanya saja ada Jawa dan Sunda dan itu perlu dukungan dari semua pihak untuk dapat dikembangkan," terangnya.

Kegiatan bintek yang diikuti peaerta dari Pokdarwis dan pelaku wisata di di wilayah Brebes Selatan. Acara cukup menarik dengan penampilan tarian dari sanggar Elvista Bumiayu.