Tim gabungan akhirnya menemukan jasad petani yang hanyut di Sungai Cibosole Kecamatan Ketanggungan. (Foto: Dok/Takwo Heryanto)
PanturaNews (Brebes) - Jasad petani yang hanyut di Sungai Cibosole Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, akhirnya ditemukan di hari ketiga pencarian oleh tim gabungan, Kamis 17 Februari 2022.
Sebagaimana diketahui, Abu Yazid (69), petani asal Desa Sindangjaya (Sinjay) RT. 019 RW. 004, Ketanggungan, hanyut bersama istrinya, Karsem (58), akibat terseret arus Sungai Cibosole yang tiba-tiba besar saat keduanya menyeberang, Senin 14 Februari petang kemarin.
Jasad Karsem sendiri berhasil ditemukan sehari kemudian 15 Februari dalam kondisi tergeletak di atas bebatuan di tepi sungai, saat air sudah surut.
Disampaikan Danramil 15 Ketanggungan Kodim 0713 Brebes, Kapten Arhanud Nediono, sepasang suami istri, itu nekat memaksakan diri untuk pulang ke rumah dengan menyeberang sungai, saat arus mulai deras setelah wilayah Desa Sindangjaya diguyur hujan lebat.
“Keseharian pasutri ini, memang menyeberang Sungai Cibosole untuk ke kebun. Hari itu mereka sampai sore di kebun karena kebetulan sedang panen jagung,” terangnya.
Dijelaskannya, mereka memaksakan diri untuk pulang karena hari sudah petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Sementara disampaikan Ketua Tim SAR Brebes, Waryadi, hari ketiga pencarian jasad korban dengan melibatkan segenap unsur. Di antaranya meliputi TNI-Polri, Basarnas Cilacap, SAR Brebes, BPBD Brebes, Pramuka Peduli, Granat, MRI, Relindo, RMB Kota Tegal, MDMC Banyumas, Potensi SAR Majalengka Jabar, Celeng Rescue, Banser, dan warga sekitar aliran sungai.
“Korban Abu Yazid ini akhirnya ditemukan tergeletak di tumpukan ranting atau cabang pohon di aliran Sungai Babakan Desa Kubangwungu, Kecamatan Ketanggungan. Jarak dari titik tenggelam kurang lebih 20 kilometer,” jelasnya.
Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap jasad korban, setelah dilakukan visum di Puskesmas Ketanggungan. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan proses pemulasaraan dan pemakaman.