Selasa, 11/01/2022, 10:43:47
Fenomena Patologi Sosial Pada Remaja
Oleh: Laelatul Qomariyah

APAKAH kita pernah mendengar apa itu patologi? Patologi mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Patologi merupakan ilmu yang membicarakan tentang penyakit atau asal usul penyakit.

Secara istilah patologi sosial adalah bentuk tingkah laku yang bertentangan atau melanggar dengan norma-norma kebaikan yang ada dimasyarakat dan hukum formal. Jika kita berbicara apakah patologi sosial ada kaitannya dengan remaja, tentu saja ada.

Remaja saat ini banyak bergumul dengan bentuk patologi sosial yang seolah sudah melekat pada diri setiap remaja. Memang bukan seluruh remaja tapi pasti ada saja beberapa remaja yang melakukan hal tersebut. Bentuk patologi sosial yang biasa dilakukan berupa kenakalan remaja seperti tawuran, geng motor, premanisme, minuman keras, dan narkoba.

Bentuk patologi sosial pada remaja kerap meresahkan orang tua dan masyarakat. Sifat remaja yang masih labil pun terkadang membuat mereka lupa akan kewajibannya menjadi manusia yang baik. Norma-norma kebaikan yang biasa diterapkan oleh orang tua pun bisa dilanggar bilamana pergaulan mereka diluar sana yang melebihi batas kewajaran.

Pergaulan yang amat bebas membuat mereka dalam menyelesaikan sebuah permasalahan baik lingkup sekolah, pertemanan hingga keluarga mereka luapkan dengan berbagai kenakalan remaja. Sering dianggap bahwa hal tersebut merupakan bentuk pelampiasan yang menurut mereka dapat menghilangkan semua permasalahan, tapi justru akan menambah permasalahan.

Pengaruh teman dalam bersosialisasi dan dimana memilih teman harus bisa diperhatikan secara serius. Mengapa? Karena dalam memilih teman akan menentukan nasib baik dalam hidup kita. Teman yang baik akan memberikan pengaruh positif sedangkan teman salah hanya akan membawa pada keburukan.

Tidak sedikit remaja berpikir bahwa tindakan yang mereka lakukan untuk menemukan jati diri. Yang dimaksud jati diri seperti apa? Apakah dengan bertingkah laku yang melanggar aturan norma dimasyarakat jati diri bisa terbentuk. Sejatinya jati diri bukan untuk dicari karena jati diri sudah tertanam dalam diri kita tinggal bagaimana cara kita untuk membentuknya dengan cara yang baik.

Fenomena patologi sosial pada remaja memang sudah ada bahkan dari jaman dahulu seolah hal tersebut merupakan bentuk warisan yang diturunkan oleh nenek moyang.

Tapi ketahuilah, menjadi remaja yang mentaati aturan norma di masyarakat akan memberikan masa depan yang cemerlang. Sebaliknya, apa-apa yang dilanggar akan berujung pada kesengsaraan.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita