Foto Ilustrasi
BANYAK orang yang berharap dan berpikir untuk membuka sebuah usaha dengan modal sedikit, tapi memiliki keuntungan yang besar dan tidak terlalu mengeluarkan tenaga.
Seperti halnya yang dilakukan Miftahul Fadli. Meski dia sebelumnya adalah karyawan administrasi di salah satu rumah sakit (RS), namun pada akhirnya Fadli banting setir menjadi penjual Mie Ayam.
“Penghasilan saya kurang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, makanya saya memilih usaha berdagang mie ayam,” kata Fadli kepada penulis saat observasi UMKM.
Usaha mie ayam merupakan usaha yang cocok bagi pemuda dari Kabupaten Sleman, Provinsi DIY ini. Dalam hitungan Fadli, peluang usaha mie ayam memiliki prospek yang bagus, karena hampir semua orang suka mie ayam.
Untuk memulai usahanya, Fadli tidak mengeluarkan modal, karena dia merupakan karyawan, Fadli wajib menyetorkan pendapatan per harinya ke bos pemilik usaha tersebut.
“Dengan pekerjaan ini, penghasilan yang saya peroleh lebih dari cukup untuk perharinya,” tutur Fadli.
Mie Ayam Mas Fadli, buka di sebuah ruko di bilangan Jalan Tata Bumi depan STPN Yogyakarta. Usaha ini merupakan cabang dari Jalan Benar, Patran, Banyuraden, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Setiap harinya, pelanggan yang datang sudah cukup banyak.
Dalam wawancara dengan penulis, Fadli mengungkapkan bahwa Mie Ayam selalu cocok dimakan di segala cuaca dan suasana. Panas-panas makan Mie Ayam pedas, sensasinya sungguh hot.
“Dingin-dingin makan mie ayam pedas, mantap, menghangatkan suasana,” kata Fadli sedikit promosi.
Mie ayam yang di jual Fadli, memiliki bahan bahan yang baru dibeli di pagi hari. Selain bahan-bahan yang mudah dicari, mie ayam juga tidak memiliki kendala yang terlalu berat. Sedangkan untuk kendala seperti kehabisan gas, Fadli mengatasinya dengan cara meminta kiriman dari pusat.
Kiat yang Fadli miliki karena bumbu mie ayam di sini khas. Sensasi manisnya pas dan mienya cukup kenyal, ditambah dengan kuahnya lebih gurih. Sedangkan soal harga, Fadli memastikan sangat ramah dikantong.