Senin, 22/11/2021, 16:24:18
Masa Pandemi, Mantan Kuli Bangunan Jadi Pengusaha Ikan Hias
Oleh: Faruq Akmalul Haq

Ilustrasi

SELAMA pandemi Covid-19, banyak sektor usaha terdampak cukup parah, seperti berkurangnya pesanan, harga bahan yang semakin naik dan langka, begitu pula pasar penjualan yang mulai menghilang. Namun itu tidak berlaku dengan pengusaha yang satu ini.

Sebelum memulai usaha ikan hias, Pak Usman adalah seorang kuli bangunan di Jakarta yang berhenti karena pandemi Covid-19. Setelah beberapa bulan di rumah, dia berinisiatif membuka usaha ikan hias. Usahanya itu diberi nama OT Fish yang berada di Desa Danurejo RT: 1 RW: 4, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.

Di OT Fish ini menyediakan berbagai jenis ikan hias seperti chana, cupang, gapy dan beberapa jenis ikan lainnya. Juga menjual peralatan atau asesoris ikan hias seperti pasir malang, batu karang, tenk dan sebagainya.

Menurut Usman, saat ikan hias yang sedang naik daun atau yang paling laris adalah ikan hias chana seperti chana pulchra, chana maru dan sejenisnya. Ikan chana itu adalah sebuah ganus ikan predator dalam keluarga channidae yang berasal dari habitat air tawar di Asia.

Sedangkan untuk perawatan ikan hias, di OT Fish ini biasanya rutin mengganti air setiap minggung. Apabila ada ikan yang sakit, biasanya cuma dikasih garam ikan dan hiter.

Untuk setrategi penjualan, Usman memanfaatkan lingkungan sekitar dan media online seperti Fecebook, Instagran, WhatsAap. Untuk peking pengiriman itu sendiri, menggunakan stereofom agar ikan tetap sehat dan hidup sampai tujuan. Sedangkan ikan yang mati dalam perjalanan, biasanya penjuan mengembalikan uang yang sudah di kirim, dan pembeli hanya membayar peking dan ongkir.

Modal awal Usman untuk mendirikan usaha ikan hias ini kisaran Rp 5 sampai 6 juta. Pada awal mula mendirikan usaha ikan hias ini, dua banyak menemui kegagalan seperti ikan pada mati, ikan pada terkena penyakit itu di karenakan kurangnya pengalaman memelihara ikan hias.

Setelah belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya, kini usaha ikan hias Pak Usman semakin berkembang. Semula hanya menyediakan beberapa jenis ikan hias saja, sekarnag beragam jenis ikan hias ada di OT Fish ini, dan omset perbulannya mencapai Rp 3 sampai 4 juta.

Sedangkan menurut Usman yang meminati ikan hias itu bisa semua kalangan dari anak anak, remaja hingga orang tua. Memelihara ikan hias itu perawatannya sangatlah mudah.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita