Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil didamping Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat dan Bupati Indramayu, Nina Agustina dan pejabat lainnya meninjau lokasi Embarkasi Asrama Haji Indramayu. (Foto: Dok)
Masjid di Embarkasi Haji Indramayu nuansa bangunannya mirip Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Makkah.....
PanturaNews (Indramayu) - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil memastikan dibangunnya Embarkasi Asrama Haji di Kabupaten Indramayu.
“Keputusan final dan tepat. Nanti paling megah se-Jawa Barat, dan masjidnya saya bantu desain biar luar biasa,” kata Kang Emil saat meninjau Gebyar 5.000 Vaksinasi Massal di Komplek Bumi Patra Pertamina RU VI Balongan Indramayu, Jumat 10 September 2021.
Bahkan orang nomor satu di Jawa Barat itu, mendesain langsung masjid di Embarkasi Asrama Haji Indramayu. Embarkasi ini digadang-gadang terbesar se-Jawa Barat, dan bentuk bangunannya mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Makkah.
“Saya itu dilobi oleh bupati se-wilayah Ciayumajakuning. Semua minta embarkasi asrama hajinya di wilayahnya. Tetapi sudah saya hitung dan saya istikharahkan mana yang paling afdol. Saya putuskan di Indramayu,” ungkap Kang Emil.
Menurutnya, dipilihnya Indramayu sebagai embarkasi asrama haji, karena Kabupaten Indramayu yang paling siap dalam menyediakan lahannya. Apalagi, imbuhnya, saat ini luas areal embarkasi asrama haji cukup representatif, yakni 12,8 hektar.
“Itu cukup untuk membangun masjid yang besar dan megah,” tandas Gubernur Jawa Barat.
Hal yang sama dikatakan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat, H. Abid.
Menurutnya, keberadaan masjid embarkasi asrama haji yang dibangun di Indramayu, nuansa bangunannya mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Makkah.
“Desainnya juga langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Jadi nanti miniaturnya seperti Masjid Nabawi. Itu Pak Gubernur langsung yang mendesain,” tutur H. Abid.
Ditambahkan, Embarkasi Haji di Kabupaten Indramayu luasnya mencapai 12,8 hektar. Proses pembangunannya dilaksanakan secara bertahap, serta diproyeksikan tahun depan selesai, dan dapat digunakan oleh jama’ah haji di Jawa Barat termasuk sebagian kecil masyarakat di Provinsi Jawa Tengah.
“Ini baru membangun tower satu. Rencananya empat tower. Jadi ini dapat menampung 4 kloter. Insya Allah tahun 2022 bisa ditempati untuk seluruh masyarakat Jawa Barat, dan untuk luar Jawa Barat seperti Brebes dan Tegal karena dekat dengan Indramayu,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Indramayu, Nina Agustina Da’I Bactiar mengaku sangat mendukung pembangunan embarkasi asrama haji di Lohbener Indramayu. Ini dibuktikan dengan diberikannya hibah tanah seluas 5 hektar untuk penambahan lahan pada beberapa waktu yang lalu.
Menurut orang nomor satu Indramayu itu, pembangunan ini berjalan berkat sinergitas dan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, termasuk Kantor Kemenag Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah Indramayu terpilih sebagai embarkasi asrama haji. Mudah-mudahan cepat selesai dan berkah,” pungkas Nina.