Longsor di wilayah Kecamatan Bantarkawung mengakibat pemumiman dan rumah warga terancam keselamatannya (Foto: Dok. Zaenal Muttaqin)
PanturaNews (Brebes) - Akibat curah hujan yang intens dan tinggi akhir-akhir ini, terjadi bencana alam tanah longsor di beberapa titik di wilayah Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Informasi yang diperoleh pada Kamis 19 November 2020, bencana alam terjadi Dukuh Tarikwmbing Desa Banjarsari, dua talud pengaman pemukiman longsor sepanjang 10 meter tinggi 6 meter. Masih di dukuh tersebut talud pengaman tebing longsor sepanjang 10 mwter tinggi 1,5 meter.
Akibatnya mengancam keselamatan rumah-rumah warga setempat. Yakni rumah milik, Turmudi, Darsiti, Lukman Nurhakim, Rohim, Karmudin dan Sahudin.
Kepala Desa Banjarsari, Armas SPd mengatakan, akibat bencana alam yang terjadi pada Selasa 17 November 2020 malam itu diperkirakan mengakibatkan kerugian materi sebesar Rp 100 juta. Pemerintah desa telah melaporkan ke Camat Bantarka2ung untuk dilanjutkan ke Bupati Brebes.
"Kerugian akibat bencana sekitar Rp 100 juta dan telah kami laporkan ke Camat," katanya.
Pada waktu yang sama, akibat curah hujan pula tetjadi longsor di Dukuh Ciasem RT 02 RW 04 Desa Cibentang, Kecamatan Bantarkawung. Longsor mengakibatkan rumah Juhandi warga setempat rusak. Salah satu bagian bangunan rumah runtuh terbawa longsor.
Kepala Desa Cibentang, Atno membenatkan kejadian itu dan telah melaporkan ke Camat Bantarkawung. Kerugian kerusakan rumah warga itu diperkirakan sebesar Rp 30 juta.
"Pemerintah Desa tekah melakukan penangan darurat seperlunya, sementara rumah masih dapat dihuni," katanya.