PanturaNews (Brebes) - Pulang dari negara China, seorang mahasiswa asal Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, M. Isy Azka (22) dicek kesehatannya oleh dua petugas medis dari Puskesmas setempat, Rabu 29 Januari 2020.

Pengecekan kesehatan terhadap pemuda itu, dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Brebes.

Azka merupakan mahasiswa Fuzhou University semester empat. Dia kuliah di fakultas International Economic atas beasiswa Pemerintah China.

"Pengecekan terhadap Azka ini untuk mengantisipasi saja. Jangan sampai ada penyebaran virus corona di Kabupaten Brebes. Karena yang bersangkutan baru pulang dari China yang sedang terkena serangan virus corona," ujar Kepala Puskesmas Jatibarang, Apriono.

Dijelaskannya, pemeriksaan terhadap Azka dilakukan dengan pengecekan suhu tubuh dan wawancara secara langsung terkait aktivitas selama di China.

"Hasil dari pemeriksaan fisik, untuk suhu tubuh dan kondisi Azka tidak terpengaruh virus corona. Suhunya normal, 36,4 derajat celcius. Kalau yang terpapar virus suhunya akan naik," ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, dari hasil wawancara, diperoleh keterangan bahwa, Azka tidak berada di daerah endemis virus. Adapun kepada petugas media, Azka mengaku tidak pernah melakukan kontak fisik dengan penderita.

"Saya kira aman. Apalagi Azka pulang pada 20 Januari lalu sebelum penyebaran virus ini meluas. Dia sudah sampai di Jakarta saat bandara belum ditutup," terangnya.