Tim KNKT dan PU Bina Marga melakukan peninjauan ke lokasi pembuatan jalur penyelamat (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Komite Nasional Keselamatan Transprotasi (KNKT) meninjaua penanganan Fyover Kretek di jalan nasional ruas Pejagan - Perbatasan Banyumas, tepatnya di jalur Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis 11 April 2019.

Investigator Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT Ignatius Fredy Bintoro yang memimpin langsung peninjauan itu mengatakan, kedatangannya ke Flyover dalam rangka melihat dan memantau langsung progres penanganan Flyover Kretek atas rekomendasi yang telah diberikan oleh KNKT.

"Kita datang ke sini untuk melihat langsung seperti apa progres pengananan Flyover agar tidak lagi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan," katanya.

Menurutnya, dari pantauan di lokasi telah dimulai pekerjaan pembuatan jalur penyelamat dan juga pelebaran jalan di ujung utara Flyover Kretek. Keduanya merupakan bagian dari rekomendasi diberikan oleh KNKT pada Kementerian PU Bina Marga.

"Ada beberapa rekomendasi diantaranya ya itu pembuatan jalur penyelamat dan pelebaran jalan ujung Flyover," ujar Ignatius.

Dikatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang bertindak cukup cepat, baik dari Pemda Brebes, Pemprov Jawa Tengah, Kementerian Perhubungan dan juga PU Bina Marga. Semua pihak benar-benar melakukan upaya untuk mencegah terulangnya kecelakaan kendaraan di sekitar Flyover Kretek.

"Semua pihak sudah sangat respon dan bertindak untuk menyelamatkan masyarakat. Namun begitu tetap memerlukan waktu, artinya pekerjaan seperti pembuatan jalur penyelamat dan pelebaran jalan perlu waktu untuk pembangunannya," terang Ignatius.

Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Prov Jawa Tengah, Javid Hurriyanto ST MT mengatakan, pekerjaan pembuatan jalur penyelamat dan pelebaran jalan ujung Flyover akan fungsional pada H-10 Lebaran mendatang. Pekerjaan sudah dimulai dan diupayakan selesai tepat waktu pada akhir Desember mendatang.

"Targetnya akhir Desember, tetapi pada H-10 Lebaran sudah bisa fungsional," katanya saat menemani tim KNKT melakukan peninjauan.

Selain pembuatan jalur penyelamat dan pelebaran ujung Flyover, pihaknya juga melakukan beberapa pekerjaan di jalan nasional ruas Pejagan-Batas Banyumas tersebut. Di antaranya pekerjaan penambalan jalan yang berlubang dan juga pekerjaan rigit atau beton jalan di beberapa titik.

"Untuk yang awal ini penutupan lubang dan targetnya sampai H-10 Lebaran tidak ada lagi jalan yang berlubang, semua akan ditambal," tandas Javid.

Patut diketahui, sejak berfungsinya Flyover Kretek banyak terjadi kecelakan lalu lintas, mulai dari kendaraan yang tergelincir saat turun hujan hingga rem blong akibat tonase kendaraan melebihi kapasitas kendaraan. Kecelakaan tersebut terjadi setelah melintasi Flyover tersebut dan telah banyak memakan korban jiwa.