Sabtu, 16/12/2017, 01:57:49
RSUD Bumiayu, Rumah Sakit Rujukan di Selatan
-Laporan Zaenal Muttaqin

Sosialisasi Pelayanan Kesehatan di RSUD Bumiayu, Sabtu 16 Desember 2017 (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dr Ali Budiarto menyatakan rumah sakit tipe D ini telah siap menjadi rumah sakit rujukan. Terutama untuk wilayah Brebes bagian selatan yang meliputi enam kecamatan, yakni Bumiayu, Sirampog, Tonjong, Paguyangan, Bantarkawung dan Salem.

"Kami telah siap menjadi rumah sakit rujukan di wilayah selatan, yang selama ini dicover oleh RS lain atau bahkan ke luar daerah," katanya saat kegiatan Sosialisasi Pelayanan Kesehatan di RSUD Bumiayu, Sabtu 16 Desember 2017.

Menurutnya, selain melayani pasien umum RSUD Bumiayu juga melayani pasien BPJS dan pasien SKTM. RSUD Bumiayu kini telah memiliki dokter spesialis yang cukup sesuai standar tipe D. Bahkan sekarang telah ada dokter spesialis kandungan dan anastesi.

"Spesialis kandungan yang semula sempat kosong sekarang sudah terisi," ujar Ali.

Dikatakan, RSUD Bumiayu relatif memiliki peralatan medis yang cukup sesuai standar dan perlengkapan juga akan terus dilengkapi setiap tahunnya sesuai kebutuhan. Secara menajemen RSUD Bumiayu juga memiliki karyawan fungsional dan telah mengikuti pendidikan serta pelatihan teknis.

"Perlu kami tekankan pula bahwa komitmen kehadiran karyawan RSUD juga mencapai 100 persen," ungkap Ali di hadapan peserta sosialisasi yang terdiri dari para Kepal Desa, Camat, Kepala Puskesmas dan bidan se wilayah Brebes bagian selatan.

Ditambahkan, kemajuan RSUD Bumiayu cukup pesat, jumlah pasien tiap tahunnya terus meningkat. Begitula target pendapannya tiap tahun meningkat dan dapat tercapai.

"Untuk tahun 2017 ini target pendapatan sebesar Rp 13,7 milyar lebih dan akan tercapai pula targetnya," tandas Ali.

Pada kesempatan acara sosialisasi tersebut diperkenalkan dua dokter spesialis yang baru. Yakni, dr Martha Chaterince Silitonga SpOG, dokter spesialis kandungan lulusan dari UGM dan dr Andi Hermawan SpAn, dokter spesialis anastesi luluasn UNS Solo.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita