Selasa, 26/05/2015, 10:04:43
Padi Jenis MSP Makin Disukai Petani Brebes
Laporan Takwo Heriyanto

Wakil Bupati Brebes, Narjo, SH saat hadir pada panen padi MSP di Desa Malahayu, Banjarharjo (Foto: Takwo Hewriyanto)

PanturaNews (Brebes) - Benih padi Mari Sejahterakan Petani (MSP) yang merupakan varietas baru temuan kader PDI Perjuangan, kini semakin dilirik petani Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng). Benih padi tersebut memiliki banyak keunggulan, apalagi kini banyak petani yang menggunakan benih dan menghasilkan gabah cukup lumayan.

Saat ini, sedikitnya ada seratus petani Brebes yang menggunakan benih padi MSP. Sejumlah petani mengakui kualitas benih MSP. Salah satunya diungkapkan Dewantoro (35), petani muda asal Desa Malahayu.

Menurutnya, hasil panen yang didapat dari luas satu bau atau sekitar 7.000 meter persegi lebih dari tujuh ton. “Benih MSP yang ditanam itu hanya dua kantong, yang satu kantong beratnya 5 kilogram. Sebelumnya saya menggunakan varietas lain. Namun setelah tahu dan merasakan hasil benih MSP, saya tidak lagi menggunakan yang lain. Karena benih padi MSP memiliki banyak keunggulan,” ungkapnya, Selasa 26 Mei 2015

Pendamping penyalur bibit padi MSP wilayah Brebes Yulianto, Amd mengatakan, keunggulan bibit padi MSP antara lain mampu menghasilkan panen yang melimpah dengan pola tanam cukup mudah serta tahan terhadap serangan hama. Setiap benih padi MSP juga mampu memproduksi gabah per tangkai hingga 600 bulir.

“Proses tanam padi MSP hanya membutuhkan waktu sekitar 90 hari, Sekarang banyak petani di Kabupaten Brebes beralih menggunakan bibit padi MSP. Sebagian besar di wilayah pantura dan tengah” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Brebes Narjo, SH yang turut hadir pada Panen Padi MSP milik Dewantoro di Desa Malahayu Kecamatan Banjarharjo mengatakan padi MSP merupakan jenis padi yang mampu memberikan keuntungan bagi para petani.

"Sehingga pantas kiranya jika program ini harus disosialisasikan kepada masyarakat luas agar nantinya mereka mau menanam padi jenis ini demi mendukung program sua sembada pangan yang sedang digencarkan oleh pemerintah," tandasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita