Gapoktan Gayasa Desa Jatirokeh Tuntut Pemdes Tangani Sampah
LAPORAN TAKWO HERIYANTO
Minggu, 17/01/2021, 12:50:59 WIB

DPC GMNI Brebes bersama Kelompok Tani Gayasa Desa Jatirokeh Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, melakukan audensi bersama Pemerintah Desa Jatirokeh (Foto: Takwo Heryanto)

PanturaNews (Brebes) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Brebes bersama Kelompok Tani Gayasa Desa Jatirokeh Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, melakukan audensi bersama Pemerintah Desa Jatirokeh terkait tempat penampungan sampah .

Ketua DPC GMNI Brebes, Jepri, mengatakan, puluhan warga mengeluhkan adanya tempat penampungan sampah tersebut dengan kurangnya perhatian dari Pemerintah Desa Jatirokeh.

"Petani di sekitar juga kena imbas dari adanya tempat penampungan sampah. Contohnya bau tak sedap, sampah berserakan di lahan sawah petani dan susah ketika panen," ujar Jepri, Minggu 17 Januari 2021.

Kordinator Kelompok Tani, Faizin menyampaikan bahwa masyarakat, khususnya gapoktan Gayasa sudah beberapa tahun mengeluhkan permasalahan tersebut.

Pihaknya berharap Pemerintah Desa Jatirokeh untuk serius menangani permasalahan ini, jangan hanya cuma di biarkan begitu saja.

"Apalagi warga disini juga mengeluhkan jalan usaha tani yang ada di area tempat penampungan sampah, susah untuk di lewati kendaraan besar," tuturnya.

Banyak sampah sampah yang berserakan di pinggir jalan dan ketika musim panen juga susah untuk di lewati, karena jalan sempit.

Dpc Gmni Brebes juga menyampaikan adanya persoalan ini. Yakni mendorong kepada Pemdes Jatirokeh untuk tanggap betul dengan adanya persoalan ini.

"Jangan sampai persoalan ini di biarkan begitu saja. Jika memang Pemdes membiarkan persoalan ini terus menerus, ini akan menimbulkan gejolak warga di kemudian hari," tandasnya.

Selain itu Dpc Gmni Brebes juga menyampaikan bahwa Pemdes Jatirokeh harus membuka ruang partisipasi kepada warga. Yakni dalam setiap proses pembangunan serta harus transparan sebagaimana yang di atur dalam Undang - Undang keterbukaan informasi publik.

GMNI juga menyayangkan atas ketidak hadiran Kepala Desa pada kegiatan audensi tersebut. Padahal tuntutan dari warga sangat membutuhkan jawaban secara langsung dari kepala desa.

Acara ini di hadiri oleh Sekdes,Babinsa, BPD dan Ketua Bumdes Desa Jatirokeh.

Gmni Brebes juga menyampaikan kepada masyarakat Jatirokeh agar terus di kawal sampai terealisasi.

Selain itu, juga terus mendorong Kepada Kelompok Tani Gayasa untuk terus bisa menyuarakan hak-haknya agar proses produksi petani juga bisa maksimal.

"Ini demi berlangsungnya roda perekonomian kususnya di Desa Jatirokeh," pungkasnya .