Gali Sungai Cari Air, Warga Temukan Cairan Mangandung Minyak
LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN
Selasa, 22/09/2020, 17:09:40 WIB

Petugas dari Polsek dan Kantor Kecamatan Bantarkawung memasang garis polisi di lokasi penemuan cairan mengandung minyak (Foto: Dok. Zaenal)

PanturaNews (Brebes) - Warga Desa Tambakserang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Selasa 22 September 2020 dihebohkan dengan penemuan cairan yang diduga mengandung minyak.

Cairan mengandung minyak itu ditemukan di Sungai Ciraja yang ada di desa tersebut, oleh warga yang tengah menggali tanah di dasar sungai itu untuk mendapatkan air bersih.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, pada Senin 21 September 2020 dua warga setempat, Watno (43) dan Dedi Afandi (48) menggali tanah di dasar Sungai Ciraja untuk membuat sumur guna mendapatkan air bersih. Tanah digali sedalam 1,5 meter dan lebar 0,5 meter dan panjang satu meter, saat digali tiba-tiba keuar cairah berlumpur warna kecoklatan dan berbau minyak yang cukup menyengat.

Kedua warga tersebut kemudian mengambil cairan itu dan mencoba membakarnya dengan api yang ternyata menyala. Keduanya pun tidak melanjutkan penggalian, tetapi melaporkan ke pemerintah desanya atas kejadian itu.

Kepala Desa Tambakserang, Usef Asikin SSos membenarkan kejadian penemuan cairan mengandung minyak yang ditemukan warganya di aliran Sungai Ciraja.

"Warga melapor setelah mendapati tanah di Sungai Ciraja yang digalinya mengeluarkan cairan yang diduga mengandung minyak," ujarnya.

Menurutnya, petugas dari Polsek Bantarkawung dan Camat Bantarkawung, Eko Supriyanto bersama stafnya datang meninjau ke lokasi setelah mendapat laporan dari Pemerintah Desa.

"Pak Camat dan dari Polsek sudah datang melihat langsung kelokasi," kata Usef.

Dikatakan, saat ini terjadi kemarau dan air sungai mengering begitu juga sumur-sumaur warga mulai mengering. Sehingga warga mencari air dengan cara menggali dasar sungai.

"Saat ini mulai kekeringa sehingga warga mencari ke sungai dan menggali tanah di dasar sungai yamg mengering itu, tapi yang diperoleh cairan mengandung minyak," ungkap Usef.

Petugas dari Polsek Bantarkawung telah melakukan pengamanan di lokasi sungai yang diduga mengandung cairan minyak tersebut. Langkah itu dilakukan untuk pengamanan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Di lokasi itu telah dipasang garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat karena dikhawatirkan dapat membahayakan," ucap Usef.

Perlu diketahui beberapa tahun yang lalu dari tim Pertamina pernah melakukan survei di Desa Tambakserang dan sekitarnya di Kecamatan Bantarkawung, untuk mencari cadangan minyak bumi.